KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Toksisitas Dan Aspek Kimiawi Aflatoksin Pada Biji Pala.

Diposting     Kamis, 13 Oktober 2016 10:10 am    Oleh    ditjenbun



BBPPTP Ambon, Pala merupakan salah satu komoditi  ekspor perkebunan Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian timur. Sentra produksi utama pala terdapat di  provinsi Maluku, provinsi Maluku Utara dan provinsi Sulawesi Utara. Pala atau nutmegdengan bahasa ilmiahnya Myristica fragrans diperdagangkan dalam bentuk biji pala dan fuli. Biji Pala merupakan bagian dalam dari buah pala, berbentuk bulat berwarna cokelat dengan tekstur keras yang dilindungi oleh cangkang. Fuli adalah serat tipis (areolus) berwarna merah atau kuning muda, berbentuk selaput berlubang-lubang seperti jala yang terdapat antara daging dan biji pala.


Bagikan Artikel Ini