KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Deskripsi Varietas Kelapa Genjah Pandan Wangi dan Kebun Sumber Benihnya di Indonesia

Diposting     Senin, 05 Desember 2022 04:12 pm    Oleh    Dirat Perbenihan



Saat ini kelapa genjah menjadi salah satu kelapa konsumsi yang sangat diminati oleh petani kelapa terutama di wilayah pesisir pantai dan dekat dengan tempat wisata di Indonesia. Jika dibandingkan dengan kelapa dalam, beberapa keunggulan kelapa genjah antara lain tanaman kelapa cepat berbuah + 2 – 3 tahun, tanaman lambat meninggi dan jumlah buah yang lebih banyak.

Kelapa genjah Pandan Wangi adalah salah satu kelapa konsumsi dengan aroma air dan daging buah muda wangi pandan, rasa air dan daging buah bercitarasa pandan, sehingga kelapa ini sangat bagus jika dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan petani karena harga per butirnya yang lebih mahal dibandingkan dengan harga kelapa konsumsi biasa.

Varietas kelapa genjah Pandan Wangi telah dilepas dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 40/Kpts/KB.020/2/2019 tanggal 1 Februari 2019 dengan deskripsi varietas sebagai berikut:

Tanaman

  • Asal : Hasil introduksi dari Malaysia dan telah ditanam di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada tahun 2003
  • Tipe tumbuh : Tegak
  • Habitus : Tunggal
  • Lingkungan tumbuh : Lahan Kering iklim basah, tumbuh baik di dataran rendah sampai 500 mdpl
  • Tinggi tanaman (meter) : 2 – 7
  • Bentuk Tanaman : Tanaman tunggal
  • Umur berbuah (tahun) : 2,5

Batang

  • Lingkar batang 20 cm (cm) : 115,00(+ 11,31)
  • Lingkar batang 150 cm (cm) : 83,50 (+ 2,21)
  • Tinggi 11 bekas daun (cm) : 32,50 (+ 0,71)

Akar

  • Aroma ujung akar cikal : Wangi pandan

Daun

  • Warna pelepah daun : Hijau
  • Panjang tangkai daun (cm) : 1181,50 (+ 9,19)
  • Tebal tangkai daun (cm) : 3,24 (+ 0,09)
  • Lebar tangkai daun (cm) : 6,37 (+ 0,18)
  • Jumlah anak daun (helai) : 102,00 (+ 1,41)
  • Panjang anak daun (cm) : 95,00 (+ 0,00)
  • Panjang rachis (cm) : 330,50 (+ 27,58)
  • Lebar anak daun (cm) : 5,25 (+ 0,35)
  • Aroma daun cikal saat dibakar : Wangi pandan

Bunga

  • Jumlah tandan bunga/tahun : 11,50 (+ 0,71)
  • Panjang tangkai tandan (cm) : 40,50 (+ 0,71)
  • Panjang rangkaian bunga (cm) : 26,67 (+ 1,69)
  • Lebar tangkai tandan (cm) : 3,89 (+ 0,54)
  • Tebal tangkai tandan (cm) : 2,34 (+ 0,19)
  • Jumlah spikelet (buah) : 12,7 (+ 0,21)
  • Jumlah bunga betina (buah) : 9,50 (+ 4,95)

Buah

  • Warna buah : Hijau
  • Berat buah utuh (g) : 1.499 (+ 1,335,72)
  • Jumlah buah/tandan (butir) : 10,67 (+ 2,36)
  • Jumlah buah/phn/thn (butir) : 101,33 (+ 11,67)
  • Lingkar buah polar (cm) : 44,20 (+ 35,36)
  • Lingkar buah equatorial (cm) : 45,75 (+ 35,36)
  • Bentuk buah : Bulat
  • Ukuran buah : Sedang
  • Volume air buah (g) : 430,00 (+ 4,249)
  • Kadar kemanisan (% brix) : 6,65 (+ 2,21)
  • Aroma air dan daging buah : Wangi pandan muda
  • Rasa air dan daging buah : Bercitarasa pandan Muda
  • Wilayah pengembangan : Lahan kering iklim kering dengan tinggi tempat < 500 mdpl, curah hujan 1000 – 1500 mm per tahun dengan bulan kering < 6 bulan kering

Kebun sumber benih kelapa genjah Pandan Wangi telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pertanian 40/Kpts/KB.020/2/2019 tanggal 1 Februari 2019 dengan lokasi kebun sebagai berikut:

  1. Lokasi kebun Blok Penghasil dan Pohon Induk Terpilih (PIT) kelapa genjah Pandan Wangi populasi I yaitu di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara dengan pemilik Samudi dengan jumlah Pohon Induk Terpilih (PIT) sebanyak 120 pohon
  2. Lokasi kebun Blok Penghasil dan Pohon Induk Terpilih (PIT) kelapa genjah Pandan Wangi populasi II yaitu di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara dengan pemilik Samudi dengan jumlah Pohon Induk Terpilih (PIT) sebanyak 268 pohon

Dengan adanya kebun sumber benih yang telah ditetapkan diharapkan benih kelapa genjah Pandan Wangi tersebut dapat digunakan untuk pengembangan kelapa genjah di Indonesia karena harga benih maupun harga buah kelapa Pandan Wangi yang cukup tinggi dapat menjadi salah satu tanaman yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani. (Santi FS)

(Sumber: Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Perkebunan dan berbagai sumber)


Bagikan Artikel Ini  

Berkenalan dengan Varietas Unggul Kelapa Dalam Karambia Asal Padang Pariaman

Diposting     Senin, 07 November 2022 11:11 am    Oleh    Dirat Perbenihan



Kementerian Pertanian (Kementan) resmi melepas varietas Kelapa Dalam Karambia sebagai salah satu varietas unggul tanaman perkebunan untuk mengakselerasi pengembangan budidaya perkebunan sebagai komoditas andalan ekspor guna memperkuat sektor pertanian nasional.

Kelapa dalam Karambia merupakan komoditas unggulan yang berasal dari daerah Padang Pariaman dan menjadikannya sebagai salah satu sumber perekonomian strategis masyarakat Padang Pariaman.

Potensi komoditas ini sangat besar yaitu mencapai 40.048 hektar tanaman kelapa. Buahnya yang tidak saja telah dipasarkan di wilayah Sumatera Barat namun juga ke berbagai provinsi di Indonesia. Masyarakat pun tidak hanya memanfaatkan buah atau dagingnya namun juga serabut, daun, batang dan batok kelapanya untuk diolah sebagai sumber perekonomian.

Sebelumnya komoditas unggulan kelapa tersebut telah didaftarkan melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Tanaman dengan tanda daftar nomor 1901/PLV/2022 pada 6 Juni 2022, dan telah dilepas sebagai varietas unggul pada sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan pada 11 Oktober 2022.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman Yurisman Yakub menjelaskan tidak ada perbedaan secara fisik antara kelapa asal Padang Pariaman dengan daerah lainnya. Namun berdasarkan penelitian, santan dan zat kimia yang dihasilkan kelapa di Padang Pariaman lebih banyak dan lebih baik dari kelapa asal daerah lainnya. Hal tersebut menurutnya karena geografis Padang Pariaman yang perbukitan serta dekat dengan pantai sehingga menghasilkan kelapa dengan kualitas baik.

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada pembukaan sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan semester II 2022 di Solo, pada Oktober lalu menerangkan bahwa pelepasan varietas tanaman perkebunan ini merupakan salah satu alternatif untuk mendorong pengembangan komoditi kelapa dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ekspor. Selain itu, percepatan pelepasan varietas ini pun untuk menumbuhkan penangkar sehingga menjadi langkah nyata dalam mengurai hambatan pengembangan perkebunan selama ini yang disebabkan karena terbatasnya produksi benih oleh penangkar. (Faradila MR)


Bagikan Artikel Ini  

Pala Nyalindung, Salah Satu Potensi Sumber Benih Pala dari Cianjur

Diposting     Kamis, 03 November 2022 11:11 am    Oleh    Dirat Perbenihan



Saat ini pala menjadi tanaman yang dikembangkan sebagai komoditas investasi sekaligus penghijauan. Bagaimana tidak, tanaman ini bisa ditanam di lahan hutan atau marginal. Lalu setelah berbuah dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi.

Adapun salah satu kebun sumber benih pala terdapat di Kabupaten Cianjur tepatnya di Desa Panyindangan Kecamatan Cibinong. Calon kebun sumber benih/blok penghasil tinggi pala unggul lokal tersebut milik Buhori Muslim dengan luas 1,5 Ha. Sebelum digunakan untuk benih, kebun sumber benih harus terlebih dahulu ditetapkan.

Tanaman pala pada kebun sumber benih atau blok penghasil tinggi milik Buhori Muslim ditanam tahun 1984 dengan populasi tanaman 100 pohon dan asal benih dari Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Dari 100 pohon dalam blok penghasil tinggi, hasil pengamatan pemulia dipilih 22 pohon induk terpilih (PIT) sebagai benih sumber. Dua puluh dua PIT tersebut diberi nama “Pala Unggul Lokal Nyalindung”. Hasil perhitungan taksasi produksi buah diperoleh bahwa potensi produksi benih per tahun adalah 120.462 butir.

Selain perhitungan taksasi produksi, diambil sample buah dan daun untuk pengamatan buah, biji, fuli dan daunnya Pengamatan tersebut untuk mengetahui deskripsi dan karakteristik pala unggul lokal Nyalindung.

Adapun pala unggul lokal memiliki keunggulan mampu berproduksi 3.460 – 7.959 per pohon, dengan bobot hingga 86,70 kg. Tebal buah bervariasi dari 4,05 – 5,56 c, dengan tebal daging hingga 1,7 cm.

Kebun benih blok penghasil tinggi ini menjadi sumber benih unggul di wilayah Jawa Barat. Sehingga bagi pekebun yang ingin mendapatkan bahan tanam unggul layak mendapatkan dari kebun ini. (Dina F)


Bagikan Artikel Ini