KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Berkenalan dengan Varietas Unggul Kelapa Dalam Karambia Asal Padang Pariaman

Diposting     Senin, 07 November 2022 11:11 am    Oleh    Dirat Perbenihan



Kementerian Pertanian (Kementan) resmi melepas varietas Kelapa Dalam Karambia sebagai salah satu varietas unggul tanaman perkebunan untuk mengakselerasi pengembangan budidaya perkebunan sebagai komoditas andalan ekspor guna memperkuat sektor pertanian nasional.

Kelapa dalam Karambia merupakan komoditas unggulan yang berasal dari daerah Padang Pariaman dan menjadikannya sebagai salah satu sumber perekonomian strategis masyarakat Padang Pariaman.

Potensi komoditas ini sangat besar yaitu mencapai 40.048 hektar tanaman kelapa. Buahnya yang tidak saja telah dipasarkan di wilayah Sumatera Barat namun juga ke berbagai provinsi di Indonesia. Masyarakat pun tidak hanya memanfaatkan buah atau dagingnya namun juga serabut, daun, batang dan batok kelapanya untuk diolah sebagai sumber perekonomian.

Sebelumnya komoditas unggulan kelapa tersebut telah didaftarkan melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Tanaman dengan tanda daftar nomor 1901/PLV/2022 pada 6 Juni 2022, dan telah dilepas sebagai varietas unggul pada sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan pada 11 Oktober 2022.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman Yurisman Yakub menjelaskan tidak ada perbedaan secara fisik antara kelapa asal Padang Pariaman dengan daerah lainnya. Namun berdasarkan penelitian, santan dan zat kimia yang dihasilkan kelapa di Padang Pariaman lebih banyak dan lebih baik dari kelapa asal daerah lainnya. Hal tersebut menurutnya karena geografis Padang Pariaman yang perbukitan serta dekat dengan pantai sehingga menghasilkan kelapa dengan kualitas baik.

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada pembukaan sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan semester II 2022 di Solo, pada Oktober lalu menerangkan bahwa pelepasan varietas tanaman perkebunan ini merupakan salah satu alternatif untuk mendorong pengembangan komoditi kelapa dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ekspor. Selain itu, percepatan pelepasan varietas ini pun untuk menumbuhkan penangkar sehingga menjadi langkah nyata dalam mengurai hambatan pengembangan perkebunan selama ini yang disebabkan karena terbatasnya produksi benih oleh penangkar. (Faradila MR)


Bagikan Artikel Ini