Jasa NPV sebagai pahlawan pengendalian hayati tidak terelakkan lagi. Beberapa hasil penelitian menunjukkan NPV cukup efektif mengendalikan hama tanaman perkebunan, antara lain HearNPV untuk mengendalikan hama Helicoverpa armigera pada tanaman kapas, SpltNPV untukSpodoptera litura pada tanaman tembakau,HytaNPV untukHyposidra talaca pada tanaman teh, danSeniNPV untuk hamaSetora nitens pada tanaman kelapa sawit. Bagaimana mode of action NPV dalam melumpuhkan musuhnya? Berikut kisahnya.

Nucleopolihedrovirus (NPV) merupakan virus dari kelompok Baculoviridae yang menyerang sebagian besar serangga dari ordo Lepidoptera. NPV mengandung nukleokapsid yang di dalamnya terdapat DNA, memiliki dua tipe partikel virus (virion) yaitu occlussion derived virus (ODV) dan budded virus (BV) (Jehle et al. 2006). ODV diproduksi dalam matriks protein kristal yang disebut occlusion body (OB) berbentuk polihedra sehingga sering disebut sebagai polyhedral occlusion bodies (Gambar 1). Polihedra berukuran 0.5-15 µm, mudah diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya, berbeda dengan jenis virus lainnya yang cenderung sulit terlihat (Grzywacz et al. 2011)