Rencana kegiatan strategis nasional tahun 2017 Ditjen Perkebunan adalah pengembangan tebu 18.273 ha dengan alokasi anggaran Rp154.368.862.260 sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional Kedaulatan Pangan. Program lain yang berkaitan dengan kedaulatan pangan adalah pengembangan desa organik di 150 desa dengan anggaran Rp34.881.000.000. Demikian paparan Dirjen Perkebunan, Gamal Nasir, pada Musrenbang Kementan.

Sedang untuk Prioritas Nasional Percepatan Pertumbuhan Industri Agro/KEK kegiatannya adalah pengembangan kakao 49.300 ha dengan anggaran Rp334.640.293.290; pengembangan karet 12.000 ha dengan anggaran Rp92.293.010.220; pengembangan kopi 9.200 ha dengan anggaran Rp65.315.473.020; pengembangan kelapa sawit 2.600 ha dengan anggaran Rp23.950.311.840.

Pada prioritas nasional percepatan pertumbuhan industri agro/kek,kedaulatan energi, kedaulatan pangan dan daerah perbatasan, kegiatanya adalah pengembangan tanaman perkebunan lainnya (kelapa, teh, jambu mete,lada,pala, cengkeh,sagu, kemiri sunan,kapas, nilam dan tembakau )29.851 ha dengan anggaran Rp164.460.168.380.

Prioritas nasional desa dan kawasan pedesaan , kegiatannya dukungan perlindungan perkebunan 14.360 ha dengan anggaran Rp 91.468.940.000; dukungan perbenihan tanaman perkebunan di 33 provinsi dengan anggaran Rp 75.209.730.000.

Sedang prioritas nasional desa dan kawasan pedesaan; daerah tertinggal; percepatan pertumbuhan industri agro/kek kegiatanya adalah fasilitasi pasca panen, pengolahan, pemasaran dan standarisasi mutu tanaman perkebunan di 33 provinsi dengan anggaran Rp78.020.830.000.

Sedang non prioritas nasional kegitanya adalah dukungan pengujian dan pengawasan mutu benih serta penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan 147.736.350 batang dengan anggaran Rp 99.875.000.000; monitoring, evaluasi, dukungan dan fasilitasi teknis, pembinaan, pengawalan dan gaji selama 12 bulan dengan alokasi anggaran Rp205.753.497.980. Total alokasi anggaran Ditjenbun tahun 2017 Rp1.420.237.120.000.

Sumber: https://perkebunannews.com/2016/06/13/rencana-kegiatan-strategis-perkebunan-2017/