DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
KEMENTERIAN PERTANIAN

Pacu Swasembada Pangan, Kementan Pastikan Kualitas Benih Unggul Padi Gogo dan Sawit di Kalbar

Diposting     Senin, 25 Agustus 2025 08:08 am    Oleh    ditjenbun



Pontianak – Kementerian Pertanian terus mendorong pemenuhan kebutuhan benih unggul guna mendukung peningkatan produksi pangan sekaligus memperkuat keberlanjutan perkebunan di daerah. Hal ini disampaikan saat kunjungan ke Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Barat, dengan fokus pada penyediaan benih padi gogo yang cocok ditanam di lahan perkebunan, seperti kelapa sawit, kelapa, dan komoditas perkebunan lainnya.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat menegaskan bahwa kebutuhan benih padi gogo di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat, sangat besar. Untuk itu, BRMP Kalimantan Barat diharapkan mampu membantu penyediaan benih padi gogo yang akan ditanam secara tumpang sisip di lahan perkebunan, dengan tetap memperhatikan regulasi yang berlaku.

“Selain benih padi gogo, BRMP Kalbar juga diharapkan berkontribusi terhadap penyediaan benih tanaman perkebunan lainnya, seperti kelapa sawit dan kelapa yang menjadi komoditas utama di Kalimantan Barat,” ungkap Roni dalam kunjungannya, Sabtu (23/8).

Kepala BRMP Kalbar, Anjar Suprapto menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung program penanaman padi gogo di lahan perkebunan.
“BRMP Kalbar siap mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyukseskan program Pemerintah mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.

Selain meninjau BRMP, kunjungan juga dilakukan ke salah satu penangkar benih kelapa sawit, CV. Tunas Indo Perkasa, untuk mengecek kesiapan benih kelapa sawit yang akan didistribusikan kepada pekebun sawit peserta program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Lebih lanjut Roni menekankan pentingnya pengawasan mutu benih sawit yang akan disalurkan kepada petani.

“Benih kelapa sawit yang akan disalurkan harus benar-benar dipastikan asal-usul dan kualitasnya sebagai benih unggul. Jangan sampai petani menerima benih yang jelek atau bukan benih unggul, karena hal itu dapat merugikan petani di masa depan. Keberhasilan tanaman perkebunan, termasuk kelapa sawit, berawal dari benih unggul yang berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu, Rudi, Penanggung Jawab CV. Tunas Indo Perkasa, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah melalui penyediaan benih sawit unggul.

“Sebagai penangkar benih kelapa sawit, kami memastikan benih yang disalurkan adalah benih unggul dan berkualitas. Komitmen ini kami lakukan agar petani bisa mendapatkan hasil yang optimal dari usaha taninya,” jelasnya.

Sejalan dengan upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional yang menjadi arahan Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang telah menginstruksikan agar jajarannya bisa memaksimalkan potensi tiap lahan, khususnya lahan perkebunan kelapa sawit.

Amaran menuturkan, adapun yang dimaksud dengan memaksimalkan potensi tiap lahan yakni menggalakkan program tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit. Langkah ini mendorong terwujudnya swasembada pangan sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan yang ada.

“Kita harus terus berinovasi untuk mendukung swasembada pangan. Tumpang sisip padi gogo adalah salah satu cara agar lahan yang ada lebih produktif,” pungkas Amran.

Melalui sinergi antara pemerintah, balai penelitian, dan penangkar benih, diharapkan kebutuhan benih unggul padi gogo maupun kelapa sawit dapat terpenuhi sehingga mendukung ketahanan pangan sekaligus memperkuat daya saing perkebunan di Kalimantan Barat.


Bagikan Artikel Ini