KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Ditjen Perkebunan Dorong Ciptakan Terobosoan Baru Dalam Pelaksanaan Monev

Diposting     Jumat, 22 Juli 2022 06:07 am    Oleh    ditjenbun



Ditjen Perkebunan Dorong Ciptakan Terobosoan Baru Dalam Pelaksanaan Monev

Bogor – Peningkatan kinerja menjadi hal yang wajib bagi setiap instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga pelaksanaan program pembangunan harus lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan. Dalam medukung peningkatan kinerja, Kementerian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan Pertemuan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada Rabu (20/07/2022).

Peran dari monitoring dan evaluasi (monev) dibarengi rangkaian data dan informasi beserta analisisnya menjadi suatu hal yang sangat penting sebagai bahan penilaian kinerja yang kedepannya akan dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan suatu kebijakan dan perencanaan di masa yang akan datang dan bisa juga sebagai feedback terhadap pelaksanaan program ataupun kegiatan yang sedang berjalan.

Kegiatan yang berlangsung di IPB International Convention Center ini sebagai tindak lanjut arahan dari Bapak Menteri Pertanian Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Perkebuanan Tahun Anggaran 2022 yang bertujuan untuk menemukan terobosan-terobosan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Direktorat Jenderal Perkebunan.

Direktur Jenderal Perkebunan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada satker-satker daerah baik provinsi maupun kabupaten yang telah dengan serius melakukan upaya-upaya percepatan pelaksanaan kegiatan yang terukur sehingga kita masih bisa mencapai 32,46%. “Saya berharap target triwulan III sampai dengan IV tahun anggaran 2022 dapat tercapai sesuai dengan target yang telah kita tetapkan” ungkap Andi.

Andi berharap pelaksanaan monev dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya monev pada tataran serapan anggaran namun juga pada aspek capaian fisik (output) agar program-program yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perkebunan dapat memberikan manfaat kepada pekebun.


Bagikan Artikel Ini