KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

MERETAS KEMBALI KEJAYAAN “POHON KEHIDUPAN”.

Diposting     Senin, 31 Oktober 2016 06:10 pm    Oleh    ditjenbun



Pohon Kelapa (Cocos nucifera) adalah salah satu komoditas perkebunan yang multifungsi karena dapat dimanfaatan seluruh bagian-bagiannya. Oleh karena itu, pohon ini dijuluki sebagai pohon kehidupan (the trees of life). Selama ini, komoditas kelapa dominan dimanfaatkan sebagai produk primer, baik dalam bentuk kelapa segar maupun kopra untuk bahan baku minyak goreng. Pengembangan dan pemanfaatan produk hilir kelapa sampai saat ini masih terbatas pengembangannya, demikian pula dengan pemanfaatan hasil samping. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2008 – 2012, penduduk Indonesia mengkonsumsi produk turunan kelapa berupa minyak kelapa, minyak goreng dan kelapa butiran. Tren konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk turunan kelapa paling banyak adalah minyak goreng. Minyak kelapa murni (VCO) dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat, sedangkan konsumsi kelapa dalam bentuk butiran pada umumnya adalah kelapa muda.

Luas areal tanaman kelapa di Indonesia tahun 2015 ialah 3.621.517 Ha, didominasi oleh Perkebunan Rakyat (PR) seluas 3.583.130 Ha, Perkebunan Besar Negara seluas 3.887 ha (0,13 %)  dan Perkebunan Besar Swasta seluas 34.500 ha (1,65 %). Total produksi produk turunan kelapa dalam bentuk kopra tahun 2015 sebesar 3.025.011 Ton. Luas areal dan produksi kelapa Indonesia sejak selama lima tahun terakhir menunjukkan adanya penurunan. Penurunan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:


Bagikan Artikel Ini