Membedah Permasalahan Dalam Pengembangan Tebu dan Mencari Solusinya.
Diposting Senin, 06 Oktober 2014 09:10 pmemarang, 16 Oktober 2014. Harus ada sinergitas tugas Penyuluh Pertanian dan TKP/PLP-TKP Tebu dalam mendampingui petani tebu di lapangan. Itulah kesepakatan yang dibuat oleh PPL dan TKP/PLP-TKP di acara Pertemuan Koordinasi dan Pelatihan Petugas Pendamping Komoditas Perkebunan Tahun 2014 di Semarang, Jawa Tengah.
Pertemuan yang diprakasai oleh Kepala Dinas Perkebunan Jawa Tengah ini merupakan pertemuan yang perlu mendapat acungan jempol, karena pertemuan ini merupakan fasilitasi yang mempertemukan dua unsur petugas yang mempunyai tugas yang sama “mendampingi petani tebu”.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Direktur Tanaman semusim yang memaparkan tentang permasalahan dalam pengembangan tebu yang terjadi akhir-akhir ini, yang berkaitan dengan Upaya Pemerintah Dalam Pencapaian Swasembada Gula Nasional 2010-2014 dan bagaimana peran Kementerian/Lembaga dalam upaya mencapai Swasembada Gula tersebut.
Diskusi dilanjutkan dengan membedah bersama-sama, hal-hal yang terjadi di lapangan yang dihadapi oleh Penyuluh Pertanian dan TKP/PLP-TKP. Salah satu faktor yang menjadi hambatan bagi para petugas adalah kurangnya pengetahuan teknis budidaya. Tebu merupakan komoditas yang agak berbeda dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Perlu ada perlakuan khusus terhadap komoditas tebu ini, dari benih sampai penanganan pasca panen. Selain permasalahn teknis budidaya, harus juga dipahami betul tentang penanganan pasca panen, bagaimana manajemen tebang, pengangkutan, pengolahan, dan sebagainya. Para petugas harus dibekali pengetahuan tentang hal tersebut. Dalam diskusi juga dibahas usulan solusi penyelesaian masalahnya. Hal ini dapat teratasi dengan baik sangat diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi dari berbagai pihak, baik untuk penanganan on farm dan off farm.
Diharapkan pertemuan semacam ini dapat dilakukan di daerah sentral tebu lainnya, dan dilakukan secara periodik. Agar kendala dan hambatan yang dihadapi petugas di lapangan, dapat teratasi dengan cepat.****dm