Kunjungan Tim Illinois Soybean Association US, pada tanggal 21 Desember 2016 di Ruang Rapat Ditjen Perkebunan Lt. 3 Jalan Harsono RM No. 3, Jakarta, tim Soybean Industry Executive US terdiri dari Daryl Lee Cates, Lynn Renae Rohrscheib dan Craig Allen Ratajczyk didampingi oleh wakil dari US Embassy Jakarta, USSEC Asia dan Swaco Prima.

Tujuan kunjungan untuk saling tukar informasi dan pandangan tentang pendekatan keberlanjutan minyak nabati khususnya kedelai dan minyak kelapa sawit. Kepala Sekretariat Komisi ISPO menyampaikan bahwa Indonesia telah melaksanakan penerapan pengelolaan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, melalui Sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)/Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia. ISPO merupakan sistem usaha perkebunan kelapa sawit yang layak secara ekonomi, sosial, dan ramah lingkungan didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

ISPO bersifat mandatori untuk perusahaan perkebunan terintegrasi, usaha budidaya dan pengolahan hasil sedangkan bersifat sukarela untuk usaha kebun plasma, kebun swadaya dan perusahaan penghasil CPO untuk energi terbarukan. Pelaksanaan ISPO di Indonesia adalah untuk memastikan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit di Indonesia dalam mencapai ekonomi yang lebih baik dan bukan sebagai non-tarriff barrier dalam Perjanjian Marrakesh WTO. Progres pelaksanaan sertifikasi ISPO dari 505 perusahaan perkebunan dan petani, telah diaudit sebanyak 226 sertifikat telah dikeluarkan untuk perusahaan perkebunan sawit dengan total area 1.430.105,31 ha dan produksi CPO 6.746.321,93 ton. Baca Selengkapnya…