KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KUNJUNGAN DAN DIALOG DELEGASI UNI EROPA KE PTPN V.

Diposting     Senin, 13 Mei 2019 10:05 am    Oleh    ditjenbun



Hari kedua kegiatan diplomasi ekonomi Kemlu untuk keberterimaan ISPO di Uni Eropa melalui kunjungan PTPN V. PTPN V adalah pioneer perusahaan sawit milik pemerintah terbanyak memiliki kebun yang sudah ISPO. Delegasi Perwakili Uni Eropa dan perwakilan duta besar beberapa negara Eropa melihat langsung pengelolaan kebun kelapa sawit, pembibitan, pabrik PKO dan biogas Kebun Tandun.

Biogas kebun Tandun mampu menghasilkan listrik 1.2 MW yang digunakan untuk pabrik PKO, operasional perusahaan, perumahan dan penerangan jalan. Penerapan perkebunan berkelanjutan melalui prinsip kriteria ISPO, RSPO dan ICCC telah dilakukan. Pembinaan pekebun mitra PTPN 5 (ex plasma dan swadaya) sesuai prinsip keberlanjutan memberikan semangat baru dan keinginan besar pekebun untuk memperoleh sertifikat ISPO.

Hal ini disampaikan pekebun plasma yang telah didampingi PTPN V, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau serta Dinas Peternakan dan Perkebunan Kab Kampar untuk pengelolaan kebun dan kesiapan menuju sertifikasi berkelanjutan. Pekebun plasma akan berkunjung dan belajar ke Asosiasi Amanah mempersiapkan sertifikasi keberlanjutan tahun 2020.

Direktur PPHBun Dedi Junaedi menyampaikan bahwa upaya pemerintah mendukung pekebun plasma dan swadaya melalui peremajaan sawit rakyat (PSR). Diharapkan setelah kebun rakyat diremajakan diikuti pengelolaan budidaya yang baik, panen dan pasca panen yg tepat, serta pendokumentasian seluruh kegiatan dengan tertib administrasi sebagai persiapan menuju sertifikasi ISPO.

PTPN V melakukan kerjamasa penjualan CPO dan Palm Kernel Oil ke Unilever. Perwakilan Unilever menyatakan bahwa PTPN adalah mitra strategis, bersama WRI, Pemda, BPP Tandun, Fortasbi, RSPO dan BPP Tanduk telah melakukan pembinaan kepada 355 pekebun untuk menerapkan sertifikasi berkelanjutan. Kerjasama ini akan terus ditingkatkan sehingga kedepan akan ada lagi 1000 pekebun rakyat yang tersertifikasi. Rencana kedepan unilever akan turut mendukung pekebun mitra PTPN V untuk mencapai pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan.

Delegasi Uni Eropa menyampaikan terima kasih telah bisa secara langsung melihat pengelolaan perkebunan kelapa sawit pekebun dan perusahaan. Beliau berharap agar pengelolaan kebun sawit bisa terus ditingkatkan dan semakin memperjelas perbedaan pengelolaan sesuai prinsip keberlanjutan.


Bagikan Artikel Ini