Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya Tim Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Direktorat Perbenihan Perkebun melakukan persiapan Surveillance ISO 9001:2015 Tahun Pertama, Jum’at (12/01) di Jakarta.

Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan standar manajemen yang diakui di kanch internasional, Direktorat Perbenihan Perkebunan berhasil mendapat sertifikasi ISO 9001:2015 dibulan Juli tahun 2023 sebagai layanan manajemen mutu dan terus jaga komitmen dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Menurut Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, Sertifikasi ISO 9001:2015 akan berlaku selama tiga tahun, dengan persyaratan audit survei atau surveillance dilakukan setiap tahun, sebelum dilakukan re-sertifikasi pada tahun ketiga. Ini perlu dilakukan guna mengaudit pemantauan terhadap managemen layanan Direktorat Perbenihan Perkebunan yang mencakup pelayanan perizinan pemasukan dan pengeluaran benih, penerbitan SP2BKS, pelayanan pelepasan varietas, pelayanan rekom calon varietas, pelayanan penetapan kebun sumber benih, pelayanan NSPK dan E-benih dalam konteks manajemen mutu. Tujuannya untuk menentukan apakah organisasi/Instansi ini masih berhak menyandang sertifikat ISO 2009:2015 atau tidak.

Selain itu turut dilakukan pembahasan akan dilakukan penambahan ruang lingkup Direktorat Perbenihan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan terhadap kesiapan asistensi unit kerja menghadapi audit surveillance yang pelaksanaan audit internal pada minggu ke-4 Januari s.d. minggu ke-1 Februari 2024.

Hadir pada koordinasi tersebut, wakil manajemen ISO 9001:2015 dan Tim Pendamping dari PT. Sejahtera Gemilang Sentosa, Ketua Kelompok, Ketua Tim Kerja lingkup Dirat Perbenihan Perkebunan serta Tim ISO 9001:2015 Dirat Perbenihan Perkebunan.