KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTAN : PERKUAT KOMODITI DAN KELEMBAGAAN PETANI PERKEBUNAN.

Diposting     Senin, 25 September 2017 04:09 pm    Oleh    ditjenbun



Meranti – Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian mendampingi DPR RI komisi IV melakukan kegiatan Kunjungan Kerja di Kabupaten Meranti pada tanggal 20 September 2017. Kunker dihadiri oleh Direktur Perluasan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sekretaris Daerah Kabupaten Meranti, Kepala Dinas se-Kabupaten Meranti dan pejabat lingkup Ditjen Perkebunan.

Diketahui bahwa, komoditi unggulan di kab Meranti adalah kopi liberica dan sagu. Dimana pada Kab Meranti, sagu merupakan produsen sagu nomor 3 (tiga) terbesar didunia dan menjadi pangan nasional harapan petani. “369 panganan dari sagu Meranti masuk Muri”, kata Sesda Kab Meranti.

Namun masih terdapat beberapa kendala antara lain sagu masih mengalami dilema terkait habitatnya antara masuk kawasan hutan atau pertanian, bagaimana caranya agar petani sagu dapat memperoleh kredit bank, dan penangkar kopi liberica Kec Rangsang Kab Meranti memerlukan perluasan serta menyiapkan 300 ton/bln akan tetapi hal tersebut belum bisa terpenuhi dikarenakan adanya keterbatasan lahan.

Efendi Sianipar Ketua Rombongan Kunker DPR RI komisi IV mengatakan  bahwa, kopi Meranti bisa mendunia dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi yang telah bersertifikat.

“Fokus komoditi Kab Meranti adalah kopi, sagu, karet dan kelapa. Kuatkan komoditas perkebunan oleh petani dan perkuat pembinaan kelembagaan Petani. Harus kompak antara kelembagaan petani dengan investor swadaya”, kata Bambang Dirjen Perkebunan pada kunker tersebut.

Bambang menambahkan, agar menanam kopi atau sagu dengan benih yang baik sehingga menghasilkan hasil produksi yang maksimal dan berkualitas, serta perlu meningkatkan koperasi di wilayah atau didesanya karena bantuan pemerintah akan datang kepada petani yang berkorporasi.

Kopi meranti terkenal di malaysia dengan sebutan kopi Sentiang, sedangkan sagu dari luas lahan 60.000 ha menghasilkan 200.000 ton/th.

“Kab Meranti segera buat pilot project tahun 2018 untuk komoditi sagu”, kata Fauzi Bowo anggota DPR RI.


Bagikan Artikel Ini