KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

HILIRISASI KAKAO PERLU DITOPANG KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI YANG KUAT.

Diposting     Selasa, 29 November 2016 05:11 pm    Oleh    ditjenbun



Jakarta, November 2016. Direktur Jenderal Perkebunan,  Ir. Bambang, MM, dalam sambutannya pada Hari Kakao Indonesia yang dilaksanakan 25 November 2016 di Kementerian Perindustrian, menyatakan bahwa untuk menopang hilirisasi kakao diperlukan kelembagaan kelompok tani yang kuat. ”Kuncinya ada pada kelompk tani”, demikian tutur Ir. Bambang, MM. Perlu diketahui bahwa saat ini, kalangan industri dalam negeri mengalami kekurangan bahan baku kakao yang berkualitas. Hal tersebut dinyatakan oleh Ani Setyoningrum, dari perusahaan coklat PT. Barry Callebaut yang menjadi salah satu nara sumber workshop Hari Kakao Indonesia. Berdasarkan Statitistik Perkebunan indonesia Komoditas Kakao, 2013-205 produksi biji kering kakao tahun 2015 sebesar 701.229 Ton. Sementara industri olahan kakao di dalam negeri saat ini memiliki sekitar 40 perusahaan dengan total kapasitas produksi hingga 800 ribu ton per tahun. Dengan demikian di dalam pasar domestik sendiri terjadi kekurangan bahan baku biji kakao.


Bagikan Artikel Ini