Banten – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa perluasan areal tanam padi yang gencar dilakukan saat ini sebagai wujud gerak cepat antisipasi krisis pangan global. “Kita optimalkan lahan dan kerahkan pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas padi nasional di tengah tantangan yang ada,” tambah Mentan.

Sesuai dengan penugasan Menteri Pertanian, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto selaku penanggungjawab PAT Provinsi Banten terus gencar menggerakkan monitoring terhadap progres bantuan Irigasi Perpompaan dan Pompanisasi.

“Harus kita optimalkan bersama pompa ini. Semoga dengan adanya pompa ini bisa membantu mengatasi kekeringan dan ketersediaan pangan bisa terus terjaga,” kata Heru.

Monitoring dilakukan di tiga kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Sri Clay, Kelompok Tani Tani Makmur dan Kelompok Tani Rahyu Sri, Kecamatan Saketi Kab. Pandeglang pada Jumat (6/9).

Kegiatan dilanjutkan Gerakan Tanam yang dilakukan untuk percepatan perluasan areal tanam di Kelompok Tani Jaya Laksana Desa Geruduk, Kecamatan Bojong, Kab. Pandeglang. Melalui bantuan Irigasi Perpompaan yang diberikan, Kelompok Tani Jaya Laksana berhasil meningkatkan Indeks Pertanaman yang semula IP 200 menjadi IP 300 dengan total luas lahan 40 Ha.