El Nino Masih Berlanjut, Kementan Optimis Perkebunan Mampu Bertahan & Stabil
Diposting Senin, 23 Oktober 2023 09:10 pm
Jakarta (23/10) – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta jajaran lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggenjot produksi maupun produktivitas tanaman perkebunan dan sigap antisipasi hadapi El Nino, meminimalisir dampaknya bagi mutu hasil perkebunan.
“Sangat diperlukan semangat ketahanan pangan berbasis kemandirian dan kedaulatan pangan yang dapat mengakselerasi peningkatan produksi pangan dalam negeri. Sebab urusan pangan ini menyangkut hajat hidup masyarakat. Terlebih saat ini kita menghadapi tantangan El Nino. Namun kita harus selalu optimis, Indonesia masih memiliki peluang yang besar di sektor pertanian nasional, mengingat negara kita kaya akan potensi dan sumber daya alam yang besar,” ujar Plt Mentan.
Sejalan dengan Arahan Plt Mentan, Prayudi, Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan mengatakan, “Pemantauan dan pemahaman yang baik tentang El Nino sangat penting agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penyesuaian yang tepat untuk mengurangi dampaknya. Penting bagi pekebun dan pemangku kepentingan dalam sektor pertanian untuk memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah tindakan pencegahan yang tepat, antara lain pemantauan cuaca, konservasi air, diversifikasi tanaman, manajemen penyakit dan hama, penggunaan teknologi dan informasi, dukungan pemerintah/kementerian/lembaga terkait.
Prayudi menambahkan, oleh karena itu diperlukan strategi nasional yang terdiri atas antisipasi, mitigasi dan adaptasi di bidang pertanian khususnya pada usaha perkebunan dalam menghadapi perubahan iklim, dengan membangun kolaborasi antar Kementerian, Lembaga, Asosiasi, BUMN dan legislatif untuk mewujudkan end-to-end process.
“Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan petani dapat meningkatkan ketahanan komoditas pertanian maupun perkebunan terhadap dampak El Nino dan menjaga produktivitas sektor pertanian termasuk perkebunan. Penting untuk melakukan perencanaan yang baik dan beradaptasi dengan perubahan iklim guna menjaga keberlanjutan atau ketersediaan bahan baku pertanian dan ketahanan pangan,” harap Prayudi.