Bantuan Biaya Penelitian Untuk Mahasiswa IPB.
Diposting Senin, 01 Februari 2010 12:02 pmJAKARTA-Direktur Jenderal Perkebunan, Achmad Mangga Barani menyerahkan bantuan biaya penelitian kepada 13 orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa yang akan atau yang sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaian tugas akhirnya untuk memperoleh gelar kesarjanaannya. Masing-masing mahasiswa mendapat bantuan sebesar Rp 4 juta. Acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan di kantor Ditjen Perkebunan, Ragunan-Jakarta, Jum’at (29/1) yang dihadiri oleh Rektor IPB yang diwakili oleh Rektor I, Yonny Koesmaryono, Ketua GPPI (Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia), Soedjai Kartasasmita dan mahasiswa penerima bantuan.
Dirjen dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Peringatan Hari Perkebunan ke 52 tanggal 10 Desember 2009. Penetapan Hari Perkebunan 10 Desember, menurut Dirjen merupakan kesepakatan dari semua stakeholder dan masyarakat perkebunan pada seminar sejarah perkebunan pada tahun 2008 lalu di INSTIPER -Yogyakarta. Kesepakatan ini sudah mempertimbangkan latar belakang dan sejarah panjang perkembangan perkebunan Indonesia. Ini perlu dipahami oleh adik-adik mahasiswa, bagaimana peranan perkebunan ke depan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa, tegas Dirjen.
Dirjen Perkebunan pada acara Puncak Hari Perkebunan ke 52 , 10 Desember 2009 di Instiper-Yogyakarta juga telah menyerahkan bantuan biaya penelitian kepada 23 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi antara lain dari Instiper, Fak-Pertanian UGM dan Undip. Oleh sebab itu, sudah ada 39 mahasiswa yang mendapat bantuan biaya penelitian pada rangkai Peringatan Hari Perkebunan ke 52 tahun 2009.
Lebih lanjut Dirjen menjelaskan bahwa dana bantuan ini merupakan partisipasi dan kepedulian masyarakat perkebunan terutama pelaku usaha terhadap generasi muda. Dirjen sangat menyadari bahwa masa depan dan kemajuan perkebunan berada di tangan generasi muda. Oleh sebab itu, kepedulian masyarakat perkebunan terhadap generasi muda terutama mahasiswa merupakan wujud nyata dari kepedulian tersebut dalam upaya meningkatkan SDM Perkebunan.
Dirjen mengharapkan bantuan dan kerjasama antara Ditjen Perkebunan dan IPB perlu dirancang lebih bagus sehingga program pembangunan perkebunan yang membutuhkan penelitian lebih fokus dan berdaya guna. Disamping memberikan mamfaat yang lebih baik kepada pengembangan SDM Perkebunan, biaya penelitian juga lebih murah, tambah Dirjen.
Kepada mahasiswa penerima bantuan, Dirjen berpesan agar dapat menyelesaikan penelitian dengan baik dan lancar serta tidak lagi menunggu kiriman biaya dari orang tuanya. Tapi yang penting kata Dirjen adalah setelah menyelesaikan pendidikan, mau ditempatkan di daerah dan desa. Sebab menurut Dirjen lulusan IPB cukup bagus dan banyak dicari oleh kalangan pengusaha perkebunan, tapi kurang tahan kalau ditempatkan di daerah. Untuk itu, Dirjen Perkebunan yang juga alumni IPB tahun 1973 minta agar lulusan IPB mau dan bersedia ditempatkan di daerah-daerah. Dan memang basisnya kegiatan pembangunan perkebunan itu di daerah, jelas Dirjen.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Yonny Koesmaryono menyambut baik dan berterima kasih atas perhatian dan batuan dari masyarakat perkebunan. Yonny mengharapkan bantuan ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. Dia, mengharap bantuan ini tetap berlanjut karena masih banyak mahasiswa yang mebutuhkannya. Sedangkan untuk mencari solusi agar lulusan IPB betah dan mau ditempatkan di daerah-daerah, IPB sudah melaksanakan program PKL (Praktek Kerja Lapang). PKL ini sebagai pengganti dari KKN (Kuliah Kerja Nyata. Dalam kegiatan ini, mahasiswa betul-betul terjun ke lapangan baik di perkebunan maupun di pertanian lainnya, sehingga program ini dapat melatih mereka untuk mengenal dan mengerti sosial ekonomi petani, jelas Yonny (e&p-djbun)
Daftar nama mahasiswa berprestasi dari IPB-Bogor yang menerima bantuan
No. |
Nama Lengkap |
NRP |
Judul Penelitian |
IPK |
1. | Topik Hidayat | A24062234 | Analisis Produksi Kebun Kelapa Sawit Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) | 3,28 |
2. | Putra Kusuma Hadi | A24061538 | Aplikasi Enzim Selulase Untuk Meningkatkan Perkecambahan Benih Kelapa Sawit | 3,02 |
3. | Hari Sulistyo | A24062417 | Manajemen Panen Perkebunan Kelapa Sawit | 3,17 |
4. | Zeniferd Simangunsong | A24061052 | Manajemen Pemupukan Pada kelapa Sawit | 3,31 |
5. | Sri Citra Yuliana Madi | F14050871 | Pemutuan Biji Kopi Dengan Menggunakan Pengolahan Citra (Image Processing) | 3,14 |
6. | Sutrisni Susilowati | G24060110 | Analisis Neraca Air dan Pendugaan Carbon Stock Perkebunan Karet Dalam Rangka Mitigasi Dampak Perubahan Iklim | 2,72 |
7. | Lastri Yanti | G024060159 | Mengetahui Perbedaan Fluks CO2 Pada Perkebunan Sawit dan Hutan | 2,53 |
8. | Charisna Desinta Sani | G44062912 | Potensi Nata Dari Buah Jambu Mete Sebagai Membran Selulosa | 2,45 |
9. | Wida Lestari | G44062165 | Fasa Stasioner Berbasis Limbah Pada Tebu | 2,73 |
10. | Adriyanto Pratama | H34052354 | Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Dalam Memproduksi Jenis Bahan Olah Karet Kecamatan Tulang Bawang | 3,23 |
11. | Taufik Perdana | H34060275 | Pengaruh Krisis Ekonomi Global Terhadap Ekspor T e h Indonesia | 2,83 |
12. | Ayu Lestari | A14102659 | Analisis Aliran Perdagangan Karet Alam Indonesia | 3,83 |
13. | Ridy | H34060285 | Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Daya Saing Gula Nasional | 3,74 |