KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Pertemuan Persiapan Menghadapi EUDR Komoditas Karet

Diposting     Sabtu, 30 Desember 2023 09:12 pm    Oleh    Dirat Semusim dan Tahunan



Bogor – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan -Direktorat Tanaman Semusim dan Tahunan menyelenggarakan Pertemuan Persiapan menghadapi ketentuan European Union Deforestation and Free Regulation (EUDR) Komoditi Karet. Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2023. Pertermuan ini menghadirkan 2 narasumber dari Puslit Karet Sembawa yaitu Dr. Lina Fatayati Syarifa dan Sahuri.

Pada pertemuan ini menghasilkan beberapa strategi Indonesia dalam menghadapi EUDR yaitu para pelaku industri karet di Indonesia diantaranya dapat menyusun Satuan Tugas Gabungan (STG) dengan negara produsen lain melalui asosiasi internasional komoditas untuk menyusun platform sertifikasi produk karet yang diakui oleh Uni Eropa, serta melakukan dialog dan diplomasi guna pengakuan atas platform sertifikasi produk yang dibentuk.

Selain itu, pelaku industri karet dapat melakukan upaya percepatan program didalam negeri antara lain, percepatan data base Perusahaan Industri Karet melalui Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (Siperibun), percepatan pendataan pekebun karet melalui Sistem Pendaftaran Usaha Budidaya (e-STDB) sebagai bahan traceability, penyusunan dan penerapan sertifikasi produk karet alam berkelanjutan (SNARPI), dan mitigasi permasalahan komoditas karet dalam negeri, terutama pada tingkat petani.

Sebelumnya pada tanggal 6 Desember 2022 Uni Eropa mencapai kesepakatan hukum baru untuk mencegah perusahaan-perusahaan menempatkan barang-barang atau produk-produk yang terkait dengan deforestasi dan degradasi di pasar Uni Eropa atau mengekspornya dari Uni Eropa. Deforestasi dan degradasi merupakan pendorong penting perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, dua tantangan lingkungan hidup saat ini.

Uni Eropa percaya bahwa EUDR yang baru bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan membantu mengatasi  hilangnya keanekaragaman global dengan mempromosikan konsumsi produk yang tidak melibatkan deforestasi dan mengurangi dampak Uni Eropa terhadap hutan diseluruh dunia. 


Bagikan Artikel Ini