Depok – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan perkuat organisasi perkebunan demi akselerasi program perkebunan.

“Penguatan organisasi yang kuat dan fokus sangat penting untuk mengakselerasi dan optimalisasi program-program prioritas perkebunan,” ujar Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan pada FGD Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak menuju Balai Besar Proteksi dan Perbenihan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Nusantara, Kamis (30/11) di Depok Jawa Barat.

Andi Nur menambahkan, “Perkebunan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional, kita berharap dapat terus meningkatkan kinerja kita agar lebih fokus, efisien, dan relevan dengan kondisi saat ini termasuk melalui penguatan organisasi yang semakin baik.”

Demi wujudkan hal tersebut, langkah yang perlu segera dilakukan, salah satunya mengupayakan BPTP Pontianak menjadi Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Nusantara, guna memperkuat perkebunan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Identifikasi dan penuhi syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan sebuah Balai untuk menjadi Balai Besar, sehingga kita dapat melihat apa yang kurang, mana yang perlu diperkuat dan perlu dilengkapi,” ujarnya.

Saat ini, BPTP Pontianak bertugas melaksanakan proteksi tanaman perkebunan berdasarkan Permentan No. 11/2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Lingkup Ditjen Perkebunan, pada Pasal 13.

Lebih lanjut Andi Nur mengatakan, melihat perubahan lingkungan strategis, cakupan wilayah kerja, potensi daerah kawasan perkebunan, perbaikan tata kelola perkebunan dan mendorong peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing produk perkebunan serta semakin berkembangnya organisasi dan tanggungjawab yang diemban, diharapkan adanya penataan kelembagaan untuk mendukung pencapaian program kerja Direktorat Jenderal Perkebunan dalam memberikan solusi terhadap berbagai tantangan secara cepat, akurat dan bermanfaat.

“Diharapkan itikad baik, komitmen, dan kerja keras dari semua pihak, dapat wujudkan rencana perubahan BPTP Pontianak menjadi BBPPTP Nusantara, sehingga target pembangunan perkebunan dapat tercapai dengan baik dan tepat guna,” harap Andi Nur.