Pengembangan Kelapa Sawit Nasional, Mewujudkan Visi Indonesia 2020.
Diposting Selasa, 30 Juni 2009 01:06 pm
JAKARTA-Pengembangan kelapa sawit untuk mewujudkan Visi Indonesia 2020 adalah sebagai sumber kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Achmad Mangga Barani pada Simposium Tentang Kelapa Sawit Indonesia Menunjang Ketahanan Pangan Dunia, Selasa,(30/6) di Menara Kamar Dagang Indonesia (Kadin),Jakarta. Simposium yang dihadiri oleh pengurus dan anggota Kadin se Indonesia bertujuan untuk melihat peranan komoditas perkebunan kelapa sawit dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia 2020.
Tabel. Peran Indonesia Dalam Produksi Minyak Sawit Dunia Tahun 1993-2008
Uraian
|
Malaysia |
Indonesia |
Nigeria |
Thailand |
Columbia |
Lainnya |
Dunia |
|
1993 |
Prod (000 ton) |
7.403 |
3.421 |
645 |
297 |
324 |
1.716 |
13.806 |
Pangsa (%) |
53,6 |
24,8 |
4,7 |
2,2 |
2,3 |
12,4 |
100 |
|
2000 |
Prod (000 ton) |
10.842 |
7.000 |
740 |
525 |
524 |
2.196 |
21.827 |
Pangsa (%) |
49,7 |
32,1 |
3,4 |
2,4 |
2,4 |
10,0 |
100 |
|
2007 |
Prod (000 ton) |
15.823 |
17.373 |
835 |
1.020 |
732 |
2.890 |
38.673 |
Pangsa (%) |
40,9 |
44,9 |
2,2 |
2,6 |
1,9 |
7,5 |
100 |
|
2008 |
Prod (000 ton) |
17.735 |
19.200 |
860 |
1.160 |
800 |
3.149 |
42.904 |
Pangsa (%) |
41,3 |
44,7 |
2,0 |
2,7 |
1,9 |
7,4 |
100 |
|
Pert (%/th) |
6,0 |
10,4 |
1,9 |
9,5 |
6,2 |
4,3 |
7,9 |
Upaya Mewujudkan Visi 2020
Menurut Dirjen, pemerintah bersama stakeholder industri perkelapa sawitan telah berupaya mewujudkan Visi Perkebunan 2020 dengan kelapa sawit sebagai sumber kesejateraan dan kemakmuran bangsa. Arah pengembangan kelapa sawit sebagai unggulan nasional adalah melalui pengembangan industri kelapa sawit yang menghasilkan produk hulu hingga hilir serta pengembangan produk samping untuk meningkatkan nilai tambah. Pendekatannya adalah : “Pengembangan Klaster Industri Berbasis Kelapa Sawit”.
Lebih lanjut Dirjen Perkebunan menjelaskan secara rinci upaya-upaya yang sudah dan akan dilakukan untuk mewujudkan Visi Perkebunan 2020 berbasis kelapa sawit yaitu : 1) Revitalisasi Perkebunan 2007-2010, 2) Intensifikasi tanaman kelapa sawit rakyat, 3) Dukungan penyediaan lahan, 4) Dukungan penyediaan benih unggul, 5) Dukungan pembangunan infrastruktur, 6) Pengembangan riset dan development, 7) Penyediaan pembiayaan, dan 8) Meningkatkan penerapan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan (sustainable development).
Melihat pentingnya peranan, posisi Indonesia serta prospek kelapa sawit ke depan, Achmad Mangga Barani yang menjabat Dirjen Perkebunan sejak tahun 2006, mengharapkan bahwa untuk pengembangkan kelapa sawit ke depan perlu adanya komitmen politik yang kuat dari pemerintah bersama lembaga legislatif. Komoditas kelapa sawit hampir sama dengan beras yaitu merupakan komoditas strategis dalam perekonomian nasional, tambah Dirjen dihadapan ratusan peserta simposium. Diperkirakan komposisi perkebunan kelapa sawit Indonesia tahun 2020 pada tabel berikut :
Tabel. Perkiraan Kompososisi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Tahun 2020
Posisi Tahun 2008 |
Perkiraan Tahun 2020 |
||||
Bentuk Pengusahaan | Luas Areal
(1.000 ha) |
Persentase (%) | Bentuk Pengusahaan | Luas Areal (1.000 ha) | Perentase (%) |
Perk.Rakyat |
2.903 |
41,42 |
Perk.Rakyat |
4.107 |
45,00 |
Perk.Besar Negara |
608 |
8,67 |
Perk.Besar Negara |
912 |
10,00 |
Perk.Besar Swasta |
3.497 |
48.64 |
Perk.Besar Swasta |
4.107 |
45.00 |
Total |
7.008 |
100,00 |
Total |
9.127 |
100,00 |