Oplah Jadi Game Changer: Produktivitas Petani Deli Serdang Siap Melonjak Tajam
Diposting Kamis, 15 Mei 2025 07:05 am
Deli Serdang — Dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto, melakukan monitoring kegiatan konstruksi optimasi lahan (Oplah) dan normalisasi saluran air di Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (14/5).
Kegiatan Oplah ini akan berdampak pada lahan persawahan petani seluas 120 hektare di Desa Naga Timbul, yang diharapkan mampu menjawab tantangan petani yang selama ini hanya dapat menanam satu kali dalam setahun.
Heru Tri Widarto menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas produksi pertanian tidak hanya bergantung pada benih dan pupuk, tetapi juga pada infrastruktur pendukung seperti saluran air dan jalan usaha tani yang memungkinkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dapat menjangkau lahan.
“Dengan tata kelola air yang sudah dinormalisasi maka alsintan bisa masuk sehingga potensi tanam bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun. Ini akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan hasil panen dan pendapatan petani,” ujar Heru.
Saat dilakukan monitoring, progres pengerjaan sudah mencapai 50 persen dan ditargetkan rampung dalam minggu ini. Heru menegaskan pentingnya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu agar petani segera merasakan manfaatnya, apalagi menjelang musim tanam berikutnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam pernyataannya menegaskan pentingnya program Oplah sebagai bagian dari strategi besar ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur dasar pertanian akan menjadi fondasi utama dalam mempercepat pencapaian swasembada.
“Optimasi lahan adalah salah satu upaya nyata pemerintah untuk membuka kembali potensi pertanian yang selama ini terhambat oleh masalah teknis. Dengan air lancar, akses alsintan terbuka, petani bisa tanam berkali-kali, produksi naik, dan kesejahteraan meningkat. Kita akan percepat program ini di seluruh Indonesia,” kata Mentan Amran.
Ketua Kelompok Tani Tunas Baru 1, Desa Naga Timbul, Pahrudin Nasution, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini. Menurutnya, perubahan sudah mulai dirasakan oleh petani setempat, khususnya dalam hal efisiensi pengolahan lahan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan dan perhatian nyata kepada kami para petani. Terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang serta jajaran TNI yang telah ikut membantu pengerjaan kegiatan Oplah ini. Dulu lahan sulit dijangkau traktor, sekarang sudah bisa masuk. Pengolahan lebih cepat, tenaga lebih hemat, dan kami optimis bisa menanam sampai tiga kali dalam setahun,” ungkap Pahrudin.