Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengapresiasi kinerja seluruh jajaran insan pertanian atas kinerjanya selama ini.

“Hari ini kita membangun konsepsi dan konsolidasi yang semakin holistik, demi menghadapi tantangan kedepannya. 3 tahun ini dampak pertanian tetap terasa, terbukti bertahan. Kalau pertanian kokoh, maka bangsa itu akan kokoh, tentu ini semua dijalankan tidak bisa sendiri, butuh sinergi bersama. Kokohkan kemampuan pertanian kita,” ujarnya.

Mentan SYL menegaskan, Kita harus sigap, jangan menyerah dan optimis, kuatkan komitmen, krisis apapun harus siap hadapi dan temukan solusi tepat guna. Harus adaptasi, mitigasi, antisipasi, konsisten dan kolaborasi serta fokus dengan segala perubahan dan tantangan yang akan dihadapi kedepannya. Selain itu, harus ada mitra kerja, demi mendukung pelaksanaan pembangunan pertanian.

Lebih lanjut, Mentan SYL mengatakan, Yang dibutuhkan karakter yang mau berjuang, berjuang bela kesejahteraan petani. Modal karakter yang utama adalah kemauan dan semangat bela petani dihatimu. Kita memasuki masa krisis, mari kita bantu negara ini, kuatkan pertanian Indonesia.

Salah satu tugas pemerintah bagaimana memelihara dan merespon serta menjaga kepercayaan. Realisasikan kesejahteraan masyarakat termasuk petani. Majukan, mandirikan bangsa dan memodernisasi pertanian.

Mentan meminta seluruh jajaran Kementerian Pertanian untuk pertahankan kinerja baik dan terus tingkatkan upaya dan terobosan untuk mengendalikan inflasi yang ada. Pengembangan pangan substitusi impor seperti ubi kayu, sorgum, dan sagu untuk substitusi gandum dan pengembangan ternak domba atau kambing dan itik untuk substitusi daging sapi, serta peningkatan ekspor seperti sarang burung walet, porang, ayam, dan telur.

Mentan SYL mengatakan, akan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan setelah rakernas ini, melihat perkembangan hasilnya pada bulan Maret sd April 2023. Lebih cepat lebih baik.

Disela kegiatan Rakernas ini dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Core value ASN BerAkhlak.