KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Mengupayakan Kegiatan Gernas Karet .

Diposting     Senin, 03 September 2012 10:09 pm    Oleh    ditjenbun



Indonesia sebagai negara produsen karet terbesar kedua di dunia, dengan luas areal seluas 3,45 juta hektare, sekitar 85% pengusahaannya oleh perkebunan rakyat yang melibatkan 2 juta KK, sebagian besar belum menggunakan benih unggul, dengan kondisi merupakan tanaman tua/rusak, sehingga tingkat produktivitasnya rendah.  Dewasa ini pengembangan karet sangat diminati petani.

Berdasarkan publikasi Ditjen Perkebunan di Tahun 2011 tercatat 79.162 hektar merupakan tanaman tidak menghasilkan yang terdiri dari tanaman tua dan tanaman rusak, kalau ini dibiarkan akan mempengaruhi produksi secara nasional pada Tahun 2011 yang tercatat 3,08 juta ton karet kering. Untuk itu diupayakan adanya usulan kegiatan Gernas Karet yang merupakan Gerakan Nasional Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Karet, untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet melalui kegiatan peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi. Untuk mengetahui penyebaran keadaan tanaman karet bisa dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Luas Areal  Dan  Produksi  Karet  Perkebunan Seluruh Indonesia Tahun 2011 (angka sementara)

Karet merupakan salah satu tanaman unggulan nasional, karet juga merupakan komoditas ekpor yang memberikan kontribusi peningkatan devisa Indonesia. Ekspor Karet Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2011 ekpor karet mencapai 2,38 juta ton karet kering dengan nilai sebesar US$ 11,14 milyar. Untuk melihat perkembangan ekpor dari tahun ke tahun seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Perkembangan Ekpor Komoditas Karet Tahun 2005-2011


Bagikan Artikel Ini