KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTAN : RAPAT KOORDINASI KESIAPAN DAN JADWAL TANAM TAHUN 2019.

Diposting     Jumat, 12 April 2019 12:04 pm    Oleh    ditjenbun



Bogor – Dalam rangka sinkronisasi rencana kerja Ditjen Perkebunan tahun 2019 dengan pemetaan dan prediksi ketersediaan air, antisipasi dampak kekurangan air dan kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan serta mengurangi resiko kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan tanam perkebunan terkait dengan dinamika iklim, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kesiapan dan Jadwal Tanam Tahun 2019 di IPB International Convention Center, Bogor dengan tema “Pemanfataan Informasi Pemetaan dan Prediksi Ketersediaan Air”.

Rapat Koordinasi dihadiri Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Direktur Perbenihan Perkebunan, Direktur Perlindungan Perkebunan, Direktur Irigasi Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Kepala UPT Pusat Lingkup Ditjen Perkebunan, Kepala Dinas Provinsi Yang Membidangi Perkebunan dari 33 provinsi.

Dirjen Perkebunan yang diwakili Direktur Perlindungan Perkebunan, dalam sambutan tertulisnya sekaligus membuka Rakor tersebut, berpesan bahwa jangan ada program kegiatan pembangunan perkebunan yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak tersedianya air atau kelebihan air karena banjir serta tidak tersedianya komponen yang mendukung tanaman perkebunan.

Selanjutnya, Dirjen Perkebunan menjelaskan bahwa fokus kegiatan pembangunan perkebunan diantaranya adalah tersedianya benih tanaman perkebunan unggul dan bermutu. Untuk kegiatan perlindungan perkebunan yaitu tersedianya Agro Eksosistem untuk mendukung intensifikasi, peremajaan tanaman perkebunan dan terkait dengan iklim.

Pada Rakor tersebut, juga dilaksanakan workshop yang membahas pemanfaatan informasi pemetaan dan prediksi ketersediaan air, dengan menghadirkan narasumber yaitu para Peneliti dari Badan Litbang Pertanian yang akan membahas Peta Prediksi Tanam dan Kebutuhan Air Komoditas Utama Perkebunan.

Diharapkan melalui workshop tersebut akan menghasilkan Neraca Air untuk 9 komoditas utama tanaman perkebunan dan terciptanya pola tanam perkebunan dikaitkan dengan ketersediaan air dan dinamika iklim di Indonesia.


Bagikan Artikel Ini