KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTAN FOKUS KEMBANGKAN LADA, CENGKEH, KAKAO DAN KELAPA.

Diposting     Rabu, 17 Januari 2018 04:01 pm    Oleh    ditjenbun



SULTRA – Kementerian Pertanian sukses dengan swasembada beras hingga ekspor bawang merah, kini ingin mengembalikan kejayaan rempah Indonesia dan mengoptimalkan pengembangan komoditi perkebunan lainnya. Pada saat penanaman kakao dan jagung di Desa Pumborea Kec Lambandia Kolaka Timur, turut dilakukan kegiatan Temu Wicara dengan petani. “Lada peringkat 2 didunia. Kakao peringkat 3 didunia. Pala nomor 1 didunia. Kita ini orang hebat. Sulawesi Tenggara potensi. Dulu tahun 2014 kita tanam jagung 10.000, hari ini 90.000 ha. Hasilnya 1.95 trilyun kurang lebih 2 trilyun pendapatan masyakarat. Kita sudah swasembada. Kita Ekspor ke negara lain. Luar biasa petani Indonesia. Sesuai arahan Bpk Presiden RI dan wakil Presiden RI minta kita hadir ditengah masyarakat dan selesaikan persoalan mereka” kata Amran Sulaiman Menteri Pertanian dalam sambutannya pada acara Kunjungan kerja ke Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Plt. Gubernur Sulawesi Tengah, Dinas Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan dan Hortikultura, Bupati, Asisten Territorial Kasad, Kasdam, Dandim, Wakapolda Sultra, dll (27/12).

Amran Sulaiman menambahkan, Lada, Kakao pasti ada hasilnya. Karena ikhlas kerja, jujur dan kita saling menghargai kedepannya pasti bisa. Bangga menjadi petani. Ayo ajak saudara-saudara kita. Mari kita berbuat. Mari kita jadi manusia produktif.

“Setelah komoditi pangan strategis nasional tercapai swasembada bahkan sudah ekspor yaitu padi jagung bawang merah dan cabai, maka ke depan akan fokus pengembangan komoditi rempah dan perkebunan lainnya seperti lada, cengkeh, kakao dan kelapa”, demikian disampaikan Menteri Pertanian dalam arahannya pada Rapat Koordinasi di Aula DPRD Kab Kolaka Timur yang juga dihadiri oleh Bupati Kolaka Timur, Bupati Konawe Utara, Bupati Konawe Selatan Dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Sekda Kota Bau-Bau.

Amran Sulaiman menambahkan, bahwa untuk bisa memperoleh hasil yang signifikan, masing-masing Kabupaten agar fokus pada satu atau dua komoditas utama saja sehingga hasil dan suatu kawasan pengembangan bisa mencapai skala ekonomi. Selain itu perlu juga dilakukan pengawalan dan pembinaan secara optimal serta alokasi anggaran sehingga bisa efektif. Fokus Menteri Pertanian adalah meningkatkan produktivitas Tanaman.

Pada acara tersebut, Mentan turut melakukan penanaman kakao dan memberikan bantuan berupa benih lada, kakao dan kelapa. Saat di kebun lada, dikatakan bahwa petani lada saat ini mendapat hasil yang cukup menggembirakan karena dalam 1 (satu) hektar dapat memperoleh hasil sekitar Rp. 180 juta setahun

 


Bagikan Artikel Ini