Kementan Dorong Produk Pertanian Melejit di Pasar Gobal

Jakarta – Indonesia Agrofood Expo ke 20 bertemakan Meningkatkan Produktivitas, Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian di Pasar Gobal, sukses diselenggarakan di JCC Senayan.

“Kementerian Pertanian mengapresiasi antusiasme dari para peserta rangkaian pameran Agrofood Expo 2022 dan mengharapkan kegiatan ini kembali menjadi agenda rutin promosi produk perkebunan pasca pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir. Direktorat Jenderal Perkebunan turut mendukung penyelenggaraan pameran ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Peningkatan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS) Pertanian pada tahun 2024,” ucap Normansyah Syahruddin selaku Koordinator Pemasaran Hasil, Direktorat Jenderal Perkebunan, pada pameran Indonesia Agrofood Expo ke 20 yang bersamaan dengan pameran Gebyar Wisata Nusantara dan Indonesia Modern Agriculture (01/07).

Norman menambahkan, “Kegiatan promosi melalui pameran masih menjadi daya tarik untuk mengatasi tantangan akses pasar, khususnya yang terkait dengan preferensi konsumen, dimana para pelaku bisnis bisa saling bertemu dan bernegosiasi” ujarnya.

Pada pameran tersebut, turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Agro Sweet Nusantara yang merupakan Group dari PT Intercontinetal Trading dengan PT Bima Sena mengenai Pengadaan Gula Merah sebanyak 12 ton/bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp 6 Miliar untuk periode Juli 2022 – Juni 2023.

Melalui pameran skala nasional ini, Lanjut Norman, diharapkan para pelaku usaha dapat bertemu dengan para pembeli dan mengembangkan jaringan bisnis berbasis pertanian serta memperkenalkan produk-produk unggulan daerah sehingga dapat meningkatkan akses pasar, baik di pasar domestik maupun internasional.