KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTAN : BENGKULU FOKUS KARET KOPI DAN SAWIT.

Diposting     Senin, 25 September 2017 04:09 pm    Oleh    ditjenbun



Bengkulu – Menteri Pertanian bersama Direktur Jenderal Perkebunan serta Plt Gubernur Bengkulu menghadiri acara Rapat Koordinasi Perbenihan/Perbibitan Wilayah Provinsi Bengkulu pada tanggal 19 September 2017 di Bengkulu. Pada acara tersebut, Menteri Pertanian berdiskusi langsung dengan para Bupati dan Kepala Dinas se-Provinsi Bengkulu untuk pengembangan perkebunan. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan di Bengkulu. Selain itu, Bengkulu juga urutan ketiga dalam komoditas kopi nasional.

Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian meminta agar Pemerintah Daerah Bengkulu fokus kepada tiga komoditas perkebunan antara lain karet, kopi dan sawit serta terus membina petani untuk meningkatkan produksinya. Dimana tiga komoditas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa saat ini sedang digiatkan program intensifikasi pertanian untuk komoditas sawit dan karet. Peremajaan dilakukan karena mutu yang dipergunakan oleh masyarakat 60 persen dari kebun itu produktivitasnya rendah sehingga diperlukan program replenting dan ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Bengkulu. Dalam.hal ini pemerintah daerah menyambut baik program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk melakukan peremajaan perkebunan khususnya perkebunan rakyat. “Kami yakin betul kalau ini dilakukan, lahannya sangat subur, rata-rata lokasi perkebunan itu dekat akses jalan, sehingga sangat dimudahkan untuk cost transportasinya rendah. Pihak pemda pun menyarankan agar petani menggunakan benih berkualitas,” katanya.

Selain kelapa sawit, Bengkulu juga memiliki komoditas unggulan yaitu kopi dan karet yang menjadi fokus. Direncanakan dalam waktu dekat akan mendirikan pabrik pengolahan karet. “Kopi juga untuk Bengkulu ini merupakan provinsi ketiga terbesar penghasil kopi, maka saya kira pengadaan bibit sawit, karet, kopi yang betul tersertifikasi”, tambah Rohidin.

Pada saat acara Rapat Koordinasi Perbenihan/Perbibitan Wilayah Provinsi Bengkulu, turut dilakukan penyerahan bantuan berupa 1000 bibit jagung, 200.000 benih karet, 20 pompa air, dan 6 traktor roda 4 oleh Menteri Pertanian kepada para petani.


Bagikan Artikel Ini