Hari Perkebunan ke 52, Melakukan Penghijauan dan Rehabilitasi Lahan Marginal.
Diposting Senin, 14 Desember 2009 12:12 pmSLEMAN-YOGYAKARTA-Sesuai tema hari perkebunan 2009 yaitu ”Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Bangsa”, panitia pusat peringatan hari perkebunan 2009 Direktorat Jenderal Perkebunan, telah melakukan salah satu kegiatan yaitu ”Penghijauan dan Rehabilitasi Lahan Marginal” . Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah dan memotivasi masyarakat perkebunan untuk menanam tanaman perkebunan sebagai tanaman penghijauan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono tahun lalu yaitu ”ONE MAN ONE TREE’ .
Kegiatan penghijau di lahan marginal dengan tanaman perkebunan tanggal 9 Desember 2009 dipusatkan di Komplek Musium Gunung Merapi, Desa Margoharjo, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Propinsi DI Yogyakarta. Kegiatan ini dintandai dengan penyerahan bibit tanaman perkebunan (kakao, jambu mete, aren dan kemiri sunan) kepada perwakilan petani dari 4 kabupaten di propinsi DIY yaitu Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul. Kemudian diikuti dengan penanaman tanaman di areal sekitar Musium gunung Merapi secara simbolis oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Achmad Mangga Barani, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi DIY, Rektor INSTIPER (Institut Pertanian ) Yogyakarta dan direktur LPP Yogyakarta, pejabat Pemerintah Kecamatan Pakem dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sleman. Kegiatan penghijauan ini juga dilakukan di berbgai daerah oleh dinas yang membidangi perkebunan di provinsi dan kabupaten, serta petani-pekebunan di pelosok daerah.
Dirjen Perkebunan dalam sambutannya mengharapkan seluruh masyarakat perkebunan terutama petani-pekebun di pelosok-pelosok nusantara untuk melaksanakan kegiatan penghijauan ini dengan menanam tanaman perkebunan, walaupun hanya satu pohon, ujar Dirjen. Dengan jumlah petani-pekebun Indonesia sekitar 19,5 juta KK, maka sudah bisa ditanam sekitar 19,5 juta pohon. Ini jumlah yang cukup besar dalam upaya dan konribusi kita dan masyarakat perkebunan untuk mengatasi pemanasan global dan pelestarian lingkungan, tambah Dirjen.
Untuk menggelorakan semangat penghijauan ini di daerah, Direktorat Jenderal Perkebunan telah memberikan bantuan benih tanaman penutup tanah yaitu tanamanMucuna bracteata kepada 32 (tiga puluh dua) Kepala Dinas Perkebunan/Kepala Dinas yang membidangi perkebunan propinsi pada acara puncak Hari Perkebunan ke 52 tanggal 10 Desember 2009 di kampus INSTIPER Yogyakarta. Jenis tanaman ini adalah berupa varietas baru yang lebih unggul dalam kemampuannya sebagai penutup tanah dan sebagai penambah unsur hara tanah. Dirjen mengharapkan tanaman ini dapat disosialisasikan dan disebarkan kepada petani-pekebun di daerah (e&p-djbun)