Harapan Petani Terkabul, Berhasil Lakukan Tanam Musim Kedua di Sepatan
Diposting Selasa, 22 Oktober 2024 08:10 pm
Tangerang – Kementerian Pertanian (Kementan) terjun langsung memantau Kelompok tani Subur lakukan tanam padi musim kedua di Desa Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, tengah (19/10), seluas 33 ha.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, beberapa waktu lalu menekankan, dunia masih menghadapi dampak kekeringan El Nino, kita harus bersama-sama bergerak cepat agar Indonesia tetap berdaulat pangan ditengah krisis yang melanda dan mencapai target pertambahan areal tanam dan menghasilkan dua bahkan tiga kali panen.
“Para petani diharapkan dapat mencapai produksi maupun produktivitas yang maksimal pada musim tanam kedua ini guna mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan termasuk di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Menurut Ketua Poktan H. Sutang, musim tanam kedua ini sangat krusial bagi para petani. “Kami berharap hasil panen kali ini bisa lebih baik dan memberikan kontribusi signifikan untuk ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut H Sutang mengatakan, petani bertekad untuk terus meningkatkan produksi padi demi mencukupi kebutuhan pangan, tidak hanya untuk daerah setempat tetapi juga untuk wilayah-wilayah lainnya.
Selain itu, tantangan pada musim tanam ini salah satunya ancaman banjir yang datang setiap musim hujan. H. Sutang menekankan, banjir menjadi kendala utama yang bisa mempengaruhi hasil panen mereka. “Curah hujan yang tinggi kadang mengakibatkan genangan di sawah, dan ini bisa mengancam produktivitas padi,” tuturnya.
Hal tersebut tak mematahkan semangat para poktan, petani tetap optimis dan berharap dengan dukungan pemerintah daerah dalam bentuk bantuan teknis maupun fasilitas irigasi yang memadai, tantangan banjir dapat teratasi dan produktivitas pertanian di musim kedua ini bisa mencapai target yang diharapkan.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Ditjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, selaku PJ PAT provinsi Banten, meminta kolaborasi para poktan, pemerintah setempat maupun semua pihak terkait lainnya, untuk mendukung program ketahanan pangan Kabupaten Tangerang maupun sentra pertanian lainnya, upaya ini harus terus berjalan. Harapannya, produksi dan produktivitas pertanian dapat mendukung stabilitas pangan kedepannya.