Boyolali – Demi mencapai swasembada pangan sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan terus gencarkan kegiatan penanaman padi gogo. Kali ini, penanaman digelar di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, bersama pemerintah daerah, dinas, TNI, Polri, Petani, dan sejumlah pihak terkait, Jumat (03/01).

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya agar terus berupaya mengoptimalkan semua potensi yang ada termasuk tumpangsari padi gogo dengan tanaman perkebunan, agar tercapainya swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Heru Tri Widarto menyatakan penanaman padi gogo adalah salah satu solusi tepat jitu dari Kementan untuk meningkatkan produksi padi nasional, maka sangat dibutuhkan komitmen dan kolaborasi semua pihak dalam menyukseskannya.

“Kita tidak dapat bekerja sendiri, saya mengajak baik pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, Petani, dan seluruh pihak, agar bersinergi bersama untuk mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan mencapai swasembada pangan,” ujar Heru.

Heru menambahkan, untuk wilayah Jawa Tengah ditargetkan tanam padi gogo seluas 24.008 ha, yang direncanakan penanaman di lahan perkebunan seluas 1.611 ha dan lahan perhutanan sosial seluas 22.397 ha. Dengan proyeksi produktivitas 2 ton/ha maka diharapkan akan capai produksi sekitar 48 ribu ton.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto menyatakan dukungan dan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.

“Pada prinsipnya kami berterima kasih kepada Kementerian Pertanian mencanangkan penanaman padi gogo dalam mendukung ketahanan pangan nasional, kami pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, siap berkolaborasi dan bersinergi demi menyukseskan program ini,” kata Supriyanto.