KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Ditjen Perkebunan Memperkuat Akses Pasar Sawit Berkelanjutan di Uni Eropa

Diposting     Kamis, 19 Oktober 2023 02:10 pm    Oleh    Dirat Pengolahan dan Pemasaran Hasil



Cologne, 9/10/2023 – Lebih dari 70 peserta dari kalangan industri, politik dan masyarakat membahas produksi kakao dan minyak sawit bebas deforestasi hadir dalam Forum Sustainable Palm Oil.  Forum ini merupakan salah satu kegiatan pada rangkaian Pameran ANUGA 2023 yang di inisiasi oleh German Initiative on Sustainable Cocoa (GISCO) dan Forum for Sustainable Palm Oil (FONAP)

Fokus dari Kegiatan ini adalah adalah pada Peraturan Uni Eropa Melawan Deforestasi (EUDR), ini merupakan sebuah langkah penting dari Uni Eropa dalam memerangi deforestasi dan sebuah tonggak sejarah nyata dalam perlindungan kawasan hutan di seluruh dunia.

Olaf Schäfer, dari Kementerian Federal Pangan dan Pertanian (BMEL), menyambut para peserta dan menyoroti pentingnya EUDR untuk rantai pasokan pertanian. Dia juga menekankan pentingnya pertukaran informasi dalam mengatasi tantangan – tantangan deforestasi dan mengucapkan selamat kepada GISCO dan FONAP atas penyelenggaraan acara tersebut.

Selaras dengan Program Ditjen Perkebunan, Plt. Menteri Pertanian menekankan pentingnya mengembalikan kejayaan perkebunan Indonesia, beliau juga menekankan bahwa Ditjen Perkebunan memiliki tanggung jawab mengembangkan komoditas kelapa sawit dan kakao berkelanjutan sesuai dengan perkembangan tuntutan pasar terutama di Uni Eropa.

Dalam kesempatan yang lain Ditjen Perkebunan mengatakan bahwa pentingnya melibatkan petani kelapa sawit dalam rantai pasok global (inklusif). Disampaikan juga peraturan EUDR harus memperhatikan hak-hak petani kelapa sawit kecil (smallholders) termasuk kesejahteraan dan akses pasar berkelanjutan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip sustainable development goals.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Prayudi Syamsuri menyampaikan Indonesia saat ini sedang berupaya untuk membangun sistem penelusuran nasional ISPO.  Beliau menambahkan  bahwa Ditjen Perkebunan juga membangun sistem berbasis platform digital yaitu SIPERIBUN yang memuat data dan informasi terkait perusahaan dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dan  khusus untuk perkebunan rakyat Ditjen Perkebunan juga membangun sistem Platform Sistem Terpadu Pendaftaran Usaha Budidaya Perkebunan Untuk Pekebun Swadaya E – STDB sebuah platform online yang bertujuan untuk memudahkan setiap tahapan dalam proses penerbitan Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan Untuk Budidaya (STDB) yang sangat penting untuk transparasi ISPO  dan menjadi sertifikasi telusur dan produk sawit di seluruh Indonesia.


Bagikan Artikel Ini