Pandeglang – Berbagai upaya yang digencarkan pemerintah semakin membuahkan hasil positif, terwujudnya swasembada pangan sudah didepan mata. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap capaian ini. Semua pihak telah bekerja bahu-membahu hingga Indonesia mencapai cadangan beras terbesar dalam sejarah.

Tentu tidak berhenti disini, demi memperkuat dan menjaga ketersediaan serta keberlanjutan produksi pangan nasional, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menggandeng organisasi Pemuda Tani Indonesia dan PT. Smart Tbk serta Produsen Kecambah Sawit, kembali gelar penanaman padi gogo, seluas 20 ha, di Desa Montor, Kec Pagelaran, Kab Pandeglang, Kamis (29/05).

Program penanaman padi gogo ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat melalui CSR PT. Smart Tbk dan Produsen Kecambah Sawit. Upaya ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memperkuat swasembada pangan di Indonesia.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan pendapatan petani, termasuk di Kabupaten Pandeglang ini. Tentu untuk memperkuat swasembada pangan, diperlukan kolaborasi yang harmonis dari semua pihak. Dengan sinergis yang kuat, bersama kita dapat mewujudkan swasembada pangan dan menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Heru Tri Widarto, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan.

Sebagai informasi, jumlah benih dengan varietas Inpago 13 Fortis yang diterima sebanyak 2.800 kg ( 2.000 kg dari CSR PT. Smart Tbk dan 800 kg dari CSR Produsen Kecambah Sawit) untuk Kabupaten Pandeglang dengan luas 140 ha di 3 Kecamatan (Pagelaran, Munjul dan Picung) dengan 5 Kelompok Tani (KT) penerima yaitu KT Saluyu, KT Pandu Agrolestari, KT Inti Jaya, KT Pemuda Tani, dan KT Tani Sukamaju.

“Dengan adanya program ini, diharapkan produksi pangan di Kabupaten Pandeglang dapat terus meningkat, begitu juga dengan pendapatan petani dapat meningkat pula. Pemerintah dan semua pihak yang terlibat tentunya berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” harap Heru.

Tenaga Ahli Menteri Pertanian bidang Pembinaan Perani Muda, Suroyo menambahkan, kita harus terus berupaya mendorong para pemuda untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi aktif sebagai motor penggerak pertanian modern dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Penanaman padi gogo ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Kepala BRMP Provinsi Banten, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Komandan Distrik Militer 06 01/Pandeglang, perwakilan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Camat Kecamatan Pagelaran, Korluh Kecamatan Pagelaran, serta Kepala Desa Montor.