Kediri – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya buat terobosan demi optimalkan lahan perkebunan. Tak hanya di lahan sawit, kini juga lakukan Program Tumpangsari Tanaman Sela/Pangan di lahan kelapa, kali ini di salah satu wilayah lahan berpotensi tinggi pada provinsi Jawa Timur khususnya Kab Kediri. Program solutif ini biasa dikenal dengan KESATRIA.

Secara nasional diketahui bahwa potensi lahan kelapa di Provinsi Jawa Timur yang dapat ditanami tanaman sela pangan (padi gogo) lebih kurang 6.101 ha, di antaranya lahan seluas 319 ha Kabupaten Kediri pada Periode 2022-2023 mendapatkan bantuan benih kelapa genjah dari Kementan yang dapat ditumpang sari dengan tanaman padi gogo.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, Program Kesatria ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, karena Direktorat Jenderal Perkebunan bertanggung jawab menyiapkan lahan perkebunan guna penambahan luas dan tumpang sisip padi gogo. Selain tanam padi, Kementan juga ada program pompanisasi, seluruh jajarannya dikerahkan untuk mengoptimalkan program pompanisasi.

Andi Nur menambahkan, ini solusi cepat yang harus kita lakukan bersama. Mengingat urgent nya atasi darurat pangan, maka harus segera diatasi, bersama kita perkuat ketahanan pangan nasional, demi mendukung pelaksanaan Program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

Hadir saat penanaman di Kab Kediri, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono turut lakukan penyerahan bantuan benih dan penanaman padi gogo di lahan kelapa seluas 2 ha milik Kelompok Tani Tani Sejahtera Bedali, Desa Bedali Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Minggu (17/3), sedangkan CPCL untuk bantuan benih padi gogo se Provinsi Jawa Timur telah berhasil dikumpulkan seluas total 1.219 ha untuk musim tanam semester 2 atau tanam bulan Agustus tahun 2024.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Tani Tani Sejahtera Bedali, Desa Bedali Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang diketuai oleh Joko Prayitno menjelaskan berdasarkan data di Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) total luas lahan yang dikelola oleh 115 anggota adalah seluas 94,94 ha.

Menurut Ardi, “Masih jauh dari target yang telah ditetapkan seluas 6.101 ha, namun diharapkan dengan kegiatan penanaman perdana padi gogo sekaligus pencanangan program Kesatria hari ini dapat memotivasi kelompok tani, PPL, Petugas Dinas Pertanian di kabupaten lain di wilayah Jawa Timur untuk mengusulkan CPCLnya guna mendapatkan bantuan benih padi gogo yang dapat ditanam disela-sela tanaman kelapa”.

Lebih lanjut Ardi mengatakan, “Bahkan selain tanaman kelapa, diberikan kesempatan juga untuk dapat diusulkan CPCL tumpang sari padi gogo pada lahan komoditas perkebunan lainnya, seperti jambu mete, karet, yang secara teknis masih memungkinkan untuk dilakukan penanaman tanaman padi gogo agar target dapat tercapai,” pungkasnya.