KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Lewat Program Oplah dan LTT, Kementan Genjot Produksi Padi di Tapanuli Tengah

Diposting     Sabtu, 10 Mei 2025 09:05 pm    Oleh    ditjenbun



Tapanuli Tengah — Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus gencarkan upaya peningkatan produksi pertanian, khususnya komoditas padi, melalui program optimalisasi lahan (Oplah) dan percepatan luas tambah tanam (LTT). Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mewujudkan asta cita Presiden Prabowo untuk mencapai Swasembada Pangan Nasional.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto bersama pemerintah setempat lakukan tanam padi di lahan milik Kelompok Tani Pelita yang berlokasi di Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (9/5). Penanaman di lahan Kelompok Pelita dilakukan di atas lahan seluas satu ha, dari total 435 ha yang dikelola oleh 11 kelompok tani.

Menurut Heru, saat ini, lahan tersebut telah memasuki musim tanam ke dua dengan menggunakan benih varietas Inpari 32, yang bersumber dari swadaya petani. Meskipun penanaman belum dilakukan secara serempak, karena sebagian lahan masih ada yang sedang memasuki masa panen, target indeks pertanaman (IP) minimal 2,5 kali per tahun tetap menjadi sasaran.

“Secara keseluruhan, target Oplah Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2024 seluas 1.100 ha dengan tiga kali tanam, atau setara 3.300 ha, hingga awal Mei 2024, realisasi Oplah telah mencapai 1.404 hektare,” kata Heru.

Heru menuturkan untuk tahun 2025 ini dilakukan kontrak konstruksi optimalisasi lahan seluas 300 ha antara Kodim 0211/TT dengan Dinas Pertanian (Distan) Tapanuli Tengah sebagai bagian dari kesinambungan program dan perbaikan infrastruktur optimasi lahan rawa.

Dikatakan Heru, selain Oplah, progres luas tambah tanam (LTT) di wilayah Tapanuli Tengah menunjukkan capaian yang cukup signifikan. “Kami bersyukur capaian target meningkat cukup signifikan, LTT reguler telah mencapai 17.913 hektare, sementara untuk padi gogo, realisasi calon petani calon lahan (CPCL) mencapai 735 hektare dengan jadwal tanam direncanakan pada Juni–Juli 2024. Sebagai catatan, pada tahun sebelumnya (2024), total LTT Tapanuli Tengah tercatat sebesar 36.293 hektare,” jelas Heru.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis menyambut langkah baik ini dan berkomitmen penuh mencapai target. “Dengan dukungan lintas sektor dan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan,” ujar Mahmud.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, Komandan Kodim 0211/Tapanuli Tengah, Fernando Batubara, dan Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah, Nurhalimah Hutagalung. Ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah dan TNI terhadap penguatan ketahanan pangan di daerah setempat.


Bagikan Artikel Ini