Indramayu Semakin Kuat Jadi Penopang Utama Ketahanan Pangan Nasional Lewat Padi Gogo
Diposting Rabu, 30 April 2025 06:04 pm
Indramayu – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus mengupayakan percepatan swasembada pangan nasional, salah satunya dengan mendorong penanaman padi gogo di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan yang diberikan, termasuk rencana bantuan irigasi dalam waktu dekat. Menurutnya, padi gogo dapat menjadi solusi atas keterbatasan air yang selama ini menghambat intensitas tanam petani.
“Selama ini petani hanya bisa menanam dua kali setahun. Dengan padi gogo, lahan kering bisa dioptimalkan. Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan produksi beras dan kesejahteraan petani,” ujar Lucky.
Ia juga menegaskan, produksi padi di Indramayu sudah lebih dari cukup, dan berharap wilayahnya terus didorong menjadi lumbung padi nasional.
Pada kesempatan yang sama Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, menyebutkan implementasi program padi gogo di Indramayu sangat potensial. Tahun ini, seluas 7.500 hektare ditargetkan untuk ditanami padi gogo, terdiri dari 4.398 ha dari bantuan APBN, 200 ha dari CSR, dan 2.917 ha dari usulan daerah.
“Ini bagian dari upaya kami untuk mempercepat swasembada pangan. Kami juga terus memberikan edukasi kepada petani agar tertarik menanam padi gogo. Pemerintah sudah menjamin harga gabah Rp6.500 per kg sebagai bentuk perhatian terhadap petani,” jelas Heru.
Ia juga mengapresiasi peran Perhutani yang telah membuka kerja sama pemanfaatan lahan untuk penanaman padi gogo. “Semua lahan akan kami upayakan untuk dioptimalkan. Terima kasih kepada Bupati Indramayu dan jajaran atas dukungannya terhadap sektor pertanian,” tambahnya.
Selaras dengan Heru, Sohirin, GM Indofood Grup selaku salah satu pihak yang mendukung lewat program CSR, berharap bantuan yang diberikan perusahaannya bisa memberikan manfaat nyata bagi petani.
“Harapan kami, program yang kami lakukan terutama dalam bidang CSR ini bisa bermanfaat untuk petani, khususnya di Indramayu yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional. Dengan benih yang kami berikan, semoga hasil panen petani bisa meningkat,” ungkap Sohirin.
Petani lokal, Yuan, dari Kelompok Tani Desa Mekarwaru, turut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian Ditjen Perkebunan atas bantuan yang telah diberikan. Ia berharap dukungan berupa sarana penunjang lainnya juga dapat terus mengalir untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, dan petani, Indramayu diharapkan semakin kuat sebagai salah satu penopang utama ketahanan pangan nasional.