Donor Darah Merupakan Manifestasi Rasa Bersyukur Dalam Peringatan Hari Perkebunan ke-55.
Diposting Kamis, 29 November 2012 10:11 pmHARBUN KE-55– Salah satu rangkaian kegiatan hari perkebunan ke 55 adalah donor darah yang sekaligus juga memperingati HUT Korpri, Hari Anti Korupsi Sedunia. Karyawan Ditjen Perkebunan dan karyawan unit kerja eselon I lainnya lingkup Kementerian Pertanian, Kamis, (29/11) menyumbangkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) di Ruang Rapat Acmad Affandi, Itjen Gedung B Kantor Pusat Kementerian Pertanian-Jakarta. Melalui donor darah ini, diharapkan dapat membantu mereka yang memerlukan darah sesuai dengan motto “WUJUDKAN KEPEDULIAN ANDA”
Donor darah dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian Dr. Rusman Heriawan yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Ir. Hari Priyono, Msi, Ispektorat Jenderal Ir. Raden Aziz Hidajat, MM, Sekretaris Korpri Ir.Mudjiati,MM dan pejabat lingkup Kementerian lainnya yang sekaligus berkenan menyumbangkan darahnya.
Donor darah bagi yang sehat merupakan proses sirkulasi yang paling gampang dan praktis untuk dilaksanakan terus menerus, dan itu sangat membantu kesehatan. Untuk pelaksanaan kegiatan donor darah kali ini jumlah pegawai/karyawan yang mengambil formulir sebanyak 133 (seratus tiga puluh tiga) peserta, sedangkan yang dapat diambil untuk menyumbangkan darahnya sebanyak 103 (seratus tiga) orang, sisanya tidak memenuhi persyaratan kesehatan untuk dapat melakukan donor darah. Pendonor berasal dari lingkup Ditjen Perkebunan dan sebagian dari unit eselon satu lainnya.
Donor darah merupakan suatu kegiatan yang positif, dipandang dari sudut medis menyumbangkan darah merupakan kegiatan yang baik bagi kesehatan. Selain itu, donor darah akan membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung dan masalah jantung lainnya. Penelitian menunjukkan, mendonorkan darah akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh. Walau masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hal tersebut, kelebihan zat besi diduga berperan menimbulkan kelainan pada jantung. Kelebihan itu akan membuat kolesterol jahat (LDL) yang dapat membentuk aterosklerosis (plak lemak yang akan menyumbat pembuluh darah).
Volume darah akan kembali normal 24 jam setelah melakukan donor darah. Sel-sel darah merah akan dibentuk kembali dalam waktu 4-8 minggu. Jadi, pendonor tidak perlu kuatir akan kekurangan darah. Menyumbang darah sama sekali tidak akan mengurangi kekuatan tubuh.