KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Tingkatkan Produksi, Kementan Perbaiki Sistem Irigasi di Tapanuli Selatan

Diposting     Jumat, 09 Mei 2025 03:05 pm    Oleh    ditjenbun



Tapanuli Selatan – Demi mewujudkan swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan lakukan Optimalisasi Lahan (OPLAH) di Desa Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (8/5).

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menyebutkan langkah ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan produksi beras nasional, sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan asta cita Presiden Prabowo.

“Melalui program OPLAH, pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian, khususnya lahan yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal akibat keterbatasan infrastruktur irigasi,” ungkap Heru.

Dikatakan Heru, dilakukan juga perbaikan saluran irigasi sepanjang 6.200 meter yang menghubungkan Desa Aek Kahombu dan Batu Horpak dengan saluran air Repelita. Perbaikan ini mencakup area seluas 552 hektare yang berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan turun langsung meninjau lokasi bersama perwakilan Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, serta unsur TNI dari Kodim 0212/Tapanuli Selatan. Keterlibatan lintas sektor ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sutan Embe sangat bersyukur dengan adanya program OPLAH yang diberikan dan berharap dapat dilakukan tanam kembali pada bulan Juli mendatang. Sutan menyampaikan hasil panennya bisa menghasilkan sekitar 6-7 ton per ha. Beberapa tantangan yang harus dihadapi Sutan yaitu adanya hama tikus dan kondisi banjir yang sering terjadi. 

Lebih lanjut Heru menuturkan perbaikan sistem irigasi tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pengairan, tetapi juga mencegah terjadinya banjir di musim hujan. Dengan saluran irigasi yang lancar, petani dapat memanfaatkan lahan secara optimal dan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP), yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan hasil produksi dan kesejahteraan petani.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap produktivitas pertanian di Tapanuli Selatan dapat meningkat, sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” harap Heru.


Bagikan Artikel Ini