KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Penyusunan Blue Print Pembangunan Perkebunan Tahun 2025-2029 sebagai Tonggak Kebangkitan Perkebunan

Diposting     Kamis, 27 Juni 2024 06:06 am    Oleh    ditjenbun



Bogor (26/06/2024) Subsektor Perkebunan merupakan salah satu komoditas andalan penghasil devisa Indonesia sampai dengan saat ini, untuk itu diperlukan perencanaan yang baik untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Direktorat Jenderal Perkebunan dalam menghadapi Pembangunan Pertanian Pangan dan Pertanian Tahun 2025-2029, melaksanakan Penyusunan Blueprint Pembangunan Pertanian Tahun 2025-2029 khususnya Sub Sektor Perkebunan dalam upaya meningkatkan bargaining position subsektor perkebunan sebagai penyumbang ekspor terbesar bidang pertanian.

Dalam Penyusunan Blueprint Pembangunan Pertanian Tahun 2025-2029 sektor perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan bekerja sama dengan Tim Ahli dari PT SUCOFINDO untuk memetakan kondisi eksisting, kondisi ideal dan gap produksi yang ada di sektor perkebunan dan menyiapkan strategi yang akan kita gunakan dalam pembangunan pertanian ke depan yang disinergikan dengan rancangan awal RPJMN Teknokratik 2025-2029 dan program prioritas bidang perkebunan dalam visi misi presiden terpilih.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa dalam pengembangan komoditas perkebunanan, perlu menghitung kebutuhan dalam negeri maupun ekspor sehingga dapat ditetapkan anggaran yang diperlukan, waktu pelaksanaan agar output yang ditetapkan dapat tercapai (memperhatikan supply and demand).

Penyusunan Blueprint Pembangunan Pertanian Tahun 2025-2029 sektor perkebunan diharapkan dapat mencapai swasembada pangan dan energi serta mewujudkan kondisi ideal sektor perkebunan dalam upaya terpenuhinya kebutuhan/ konsumsi dalam negeri, terpenuhinya permintaan ekspor komoditas perkebunan dan terpenuhinya bahan baku bioenergi dari komoditas perkebunan.


Bagikan Artikel Ini