KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Kerjasama Rencana Pengembangan Tropical Sugar Beet.

Diposting     Selasa, 02 Maret 2010 12:03 pm    Oleh    ditjenbun



Upaya Pemerintah untuk meraih Swasembada Gula Nasional terus digalakkan. Selain memperluas areal penanaman tebu dan merevitalisasi Pabrik Gula berbasis tebu, pemerintah juga mengupayakan diversifikasi bahan baku pembuatan gula. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah bit gula tropis (tropical sugar beet). Bit gula tropis dipilih sebagai alternatif bahan baku gula karena memiliki beberapa keunggulan antara lain umur panen yang pendek yaitu 5-6 bulan (panen 2 kali dalam setahun), toleran terhadap cekaman hara, air maupun suhu serta produksi yang cukup tinggi yang dapat mencapai 130 ton/ha. Selain itu, proses pengolahan bit gula tropis menjadi gula relatif sama dengan proses pengolahan tebu menjadi gula.

PT. Gula Bit Nusantara selaku pengembang bit gula tropis di Indonesia melakukan kerjasama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) maupun dengan BUMN seperti PT. Perkebunan Nusantara X dan VIII antara lain dalam hal penggunaan varietas unggul dan penelitian kesesuaian lahan untuk bit gula tropis. Tahap awal kerjasama PT. Gula Bit Nusantara dengan PTPN X adalah dengan melakukan kajian langsung penanaman bit gula tropis di lapangan. PTPN X bertindak sebagai penyedia lahan untuk kebun percobaan. Kerjasama telah mulai direalisasikan dengan penandatangan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 1 Maret 2010 antara PT. Gula Bit Nusantara dengan PTPN X. Nota kesepahaman ini secara umum ditujukan untuk membantu mendorong peningkatan produksi gula.

Keseriusan Pemerintah untuk menangkap peluang substitusi guna mempercepat pencapaian sasaran Swasembada Gula pun ditunjukkan dengan menindaklanjuti melalui fasilitasi peningkatan kerjasama P to P antara PT. Gula Bit Nusantara dengan pihak perusahaan di Belanda yakni SESVanderHave yang telah cukup berpengalaman dalam pengembangan bit gula baik di Eropa maupun Asia. Dalam pelaksanaannya juga telah mendapatkan supporting penuh dari pemerintah Kerajaan Belanda melalui Konsulat Pertanian Kedutaan Kerajaan Belanda di Indonesia.

Dalam upaya merealisasikan program serta langkah-langkah rintisan yang telah dan sedang terus dilaksanakan, utamanya dalam hal perolehan benih-benih unggul serta input teknologi, maka PT. Gula Bit Nusantara bersama P3GI dan PTPN X serta dipimpin langsung oleh Direktur Budidaya Tanaman Semusim Direktorat Jenderal Perkebunan berkesempatan melakukan kunjungan kerja ke Belanda dan Belgia dalam rangka membicarakan langkah-langkah konkrit kerjasama pengembangan tropical sugar beet di Indonesia, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu pertama Bulan Maret 2010.

Nota kesepahaman antara PT. Gula BIT Nusantara dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) tentang Budidaya Bit Gula Tropik di Indonesia adalah sebagai berikut :


Bagikan Artikel Ini