Kementan Pacu Akselerasi Kinerja, Swasembada Pangan Ditargetkan Tercepat dalam Sejarah
Diposting Rabu, 24 Desember 2025 10:12 am
Jakarta — Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi kinerja seluruh jajaran untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Kerja cepat, solid, dan kolaboratif ditekankan sebagai kunci utama dalam menjawab tantangan pangan ke depan, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa seluruh jajaran Kementan dituntut bekerja ekstra dan berorientasi pada hasil nyata. Ia menyebut, aktivitas kerja bahkan telah dimulai sejak dini hari sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Sejak subuh kita sudah bekerja. Ini bukan pekerjaan biasa, melainkan pengabdian untuk bangsa dan negara. Target kita jelas, swasembada pangan,” tegas Mentan Amran saat menghadiri Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 di kantor pusat Kementerian Pertanian, Senin (22/12/2025).
Mentan juga meminta agar pelaksanaan berbagai agenda strategis terus ditingkatkan kualitas dan dampaknya. Termasuk penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pertanian guna memperkuat partisipasi masyarakat, tata kelola informasi, serta peningkatan pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan memberikan apresiasi kepada unit kerja berprestasi di lingkungan Kementan. Empat besar capaian diraih oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai peringkat I, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) sebagai peringkat II, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sebagai peringkat III, sedangkan Direktorat Jenderal Perkebunan sebagai peringkat IV.
“Terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran. Empat besar ini menunjukkan kinerja yang luar biasa. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kita berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan,” ujar Mentan.
Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan komitmen kuat Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan lompatan kinerja yang dilakukan saat ini, Indonesia optimistis mampu mencatatkan sejarah baru.
“Insyaallah, ini akan menjadi swasembada pangan tercepat dalam sejarah Indonesia. Satu tahun ke depan tidak ada tanggal merah, karena ini demi Merah Putih,” tegasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (plt) Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat menyampaikan bahwa subsektor perkebunan memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan swasembada pangan nasional, baik melalui peningkatan produktivitas maupun penguatan program di lapangan.
“Subsektor perkebunan siap mendukung penuh kebijakan Bapak Menteri. Program perkebunan kami perkuat secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, agar kontribusinya terhadap swasembada pangan semakin nyata,” ujar Roni.
Ia menambahkan, Kementan akan segera melakukan langkah-langkah responsif di daerah, termasuk rencana kunjungan kerja ke Jawa Timur terkait isu strategis perkebunan dan program cetak sawah, serta penguatan pengelolaan lahan pertanian di Kalimantan Tengah.
“Kami bergerak cepat ke daerah untuk memastikan seluruh program berjalan efektif. Lompatan program swasembada pangan yang dilakukan saat ini tercatat sebagai yang tertinggi kedua di dunia setelah Brasil, dan capaian ini harus terus dijaga,” katanya.
Secara global, percepatan swasembada pangan Indonesia dinilai sangat progresif. Lompatan kinerja tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kemajuan tercepat dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN