Serdang Bedagai – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus gencarkan dan berkomitmen dalam mendukung program percepatan swasembada pangan nasional. Kali ini, langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan penanaman padi di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (21/05).

Leonardo Sianturi, Ketua Kelompok Tani Oloan, mengungkapkan apresiasi dan harapannya atas perhatian pemerintah. “Kami sangat bersyukur dan bangga dengan kehadiran Bapak Dirjen dan jajaran di wilayah kami. Ini pertama kalinya Dusun 17 mendapat kunjungan langsung dari pusat. Kami berharap ke depan bisa difasilitasi dengan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta benih bermutu agar hasil pertanian lebih maksimal,” ungkap Leonardo.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai dan para penyuluh yang dinilai aktif mendampingi petani dalam pengolahan lahan hingga pendistribusian informasi pertanian. Leonardo menambahkan, “Kami berharap ke depan distribusi pupuk bisa lebih transparan dan mendukung kesejahteraan petani.”

Pada kesempatan ini, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto menekankan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Serdang Bedagai, khususnya Desa Sei Bamban, memiliki potensi besar sebagai lumbung padi. Kementerian Pertanian akan terus hadir untuk memastikan para petani mendapatkan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan pendampingan teknis yang berkelanjutan,” ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam membangun pertanian yang modern, mandiri, dan berdaya saing. “Kami tidak datang hanya untuk seremoni, tetapi ingin melihat perubahan nyata di lapangan. Petani adalah pahlawan pangan, dan sudah saatnya mereka sejahtera,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong swasembada pangan.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi menyangkut masa depan bangsa. Oleh karena itu, kita harus hadir dengan solusi konkret: penyediaan benih unggul, akses pupuk yang adil, dan teknologi tepat guna. Petani harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan nasional,” tegas Mentan Amran