KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Bea Keluar Minyak Sawit Maret 2011 Dipatok 25% .

Diposting     Rabu, 11 Mei 2011 11:05 pm    Oleh    ditjenbun



JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan bea keluar (BK) produk sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk bulan Maret 2011 sebesar 25% atau tetap dibandingkan bulan sebelumnya. Besaran 25% ditetapkan karena harga referensi CPO bulan Maret menembus US$ 1.294,53 per metrik ton. Besaran bea keluar ini sudah naik dibandingkan periode Januari yang hanya 20%. HPE (harga patokan ekspor) Februari 2011 untuk CPO, harga referensi menjadi US$ 1.266/MT bea keluarnya naik menjadi 25%.

 

Sebelumnya harga referensi CPO untuk Januari 2011 sebesar US$ 1.184,37 per ton sehingga penetapan BK CPO pada Januari 2011 se besar 20% naik dari sebelumnya 15% di Desember 2010.  BK CPO periode November 2010 masih sebesar 10%. Angka tersebut terus naik dibandingkan September 2010 yang ditetapkan 7,5% sejalan dengan perkembangan harga dipasar internasional.

Menurut ketentuan tersebut, tarif bea keluar minyak sawit mentah ditetapkan berdasarkan harga referensi yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan dengan berpedoman pada harga rata-rata minyak sawit mentah (Cost Insurance and Freight/CIF) di Rotterdam, Belanda.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2008 tentang penetapan barang ekspor yang dikenakan bea keluar dan tarif bea keluar, maka diputuskan bea keluar baru. Terhadap penetapan dan pengenaan tarif bea keluar terhadap barang ekspor berupa kelapa sawit dan CPO dan produk turunannya, maka berlaku ketentuan:

* Harga referensi hingga US$ 700 per ton, bea keluarnya adalah 0%
* Harga referensi US$ 701-750 per ton, bea keluarnya adalah 1,5%
* Harga referensi US$ 751-800 per ton, bea keluarnya adalah 3%
* Harga referensi US$ 801-850 per ton, bea keluarnya adalah 4,5%
* Harga referensi US$ 751-900 per ton, bea keluarnya adalah 6%
* Harga referensi US$ 901-950 per ton, bea keluarnya adalah 7,5%
* Harga referensi US$ 951-1.000 per ton, bea keluarnya adalah 10%
* Harga referensi US$ 1.001-1.050 per ton, bea keluarnya adalah 12,5%
* Harga referensi US$ 1.051-1.100 per ton, bea keluarnya adalah 15%
* Harga referensi US$ 1.101-1.150 per ton, bea keluarnya adalah 17,5%
* Harga referensi US$ 1.151-1.200 per ton, maka bea keluarnya adalah 20%
* Harga referensi US$ 1.201-1.250 per ton, maka bea keluarnya adalah 22,5%
* Harga referensi lebih dari atau sama dengan US$ 1.251 per ton, maka bea keluarnya adalah 25%.

Sementara itu Menteri Pertanian dalam berbagai kesempatan menyatakan saat ini Kementerian Pertanian sedang memperjuangkan supaya dana hasil dari BK CPO dan turunannya bisa dikembalikan lagi untuk pengembangan kelapa sawit di tingkat petani dan pemangku kepentingan lain yang mengupayakan pengembangan industri kelapa sawit di dalam negeri.

Perkembangan volume dan nilai ekspor CPO pada tahun 2010 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2010  volume mencapai 11.158 ton CPO dengan nilai 9.084 juta US$, jika dibandingkan dengan tahun 2009 yakni  volume 11.120 ton CPO dengan nilai 6.710 US$, untuk lebih lengkapnya perkembangan ekspor 10 tahun terakhir seperti pada table 1, 2 dan 3.

 


Bagikan Artikel Ini