Bantuan Benih Padi Gogo, Solusi Tingkatkan Pendapatan Petani Majalengka
Diposting Jumat, 14 Maret 2025 01:03 pm
Majalengka – Upaya mendukung program swasembada pangan nasional sesuai asta cita Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bersama Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI) serahkan bantuan benih padi gogo sekaligus tanam serentak di kawasan Perhutani, Dusun Kertamulya, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (14/3).
Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PPBTPI dalam mendukung pengembangan padi lahan kering. Sebanyak 56 hektare lahan di Majalengka akan menerima bantuan benih padi gogo guna meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut.
Ketua PPBTPI, Badaruddin Puang Sabang menegaskan bahwa program ini adalah langkah nyata dalam mendorong pertanian berkelanjutan di lahan kering.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka. Padi gogo merupakan solusi bagi pertanian di lahan dengan ketersediaan air terbatas, sehingga bisa menjadi alternatif dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dan ini tanggung jawab kita bersama, kerjasama antara pemerintah, asosiasi dan petani sangat penting untuk mencapai swasembada pangan nasional” ujar Badaruddin.
Sementara itu, Plt. Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengucapkan terima kasih atas kontribusi PPBTPI dan sinergi yang telah dilakukan antara pemerintah, asosiasi, dan petani sangat penting untuk memastikan keberhasilan program. “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas inisiatif PPBTPI dalam mendukung pertanian lahan kering. Betul yang dikatakan Pak Badaruddin bahwa semua lini harus bersatu agar ketahanan pangan dapat diwujudkan. Diharapkan program ini dapat terus dikembangkan di berbagai daerah lainnya,” ungkap Heru.
Lebih lanjut, Heru mengatakan dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, program pengembangan padi gogo di lahan kering diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
Para petani yang hadir menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan benih yang telah diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan adanya benih berkualitas, kami optimis bisa meningkatkan hasil panen dan mendukung swasembada pangan,” ujar Tarjono, Ketua Kelompok Tani LMDH Limbar Jati Asih.