KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Kementan Perkuat Data, Gelar Workshop Analisis Data Time Series Perkebunan

Diposting     Jumat, 03 November 2023 09:11 am    Oleh    ditjenbun



Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya tingkatkan pemanfaatan teknologi demi meningkatkan mutu kualitas hasil produksi dan produktivitas yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani. “Mensinergikan teknologi dalam pertanian merupakan langkah strategis mengoptimalkan hasil pertanian menuju pertanian yang lebih efektif dan efisien serta berdaya saing,” ujar Mentan Amran.

Perkembangan ekonomi dan bisnis pasar global dipengaruhi kondisi perdagangan internasional, perjanjian kerja sama dan permintaan konsumen. Subsektor perkebunan sebagai salah satu penyokong ekonomi dengan kontribusi yang signifikan melalui ekspor non migas juga ikut terdampak oleh perkembangan situasi yang menuntut inovasi, adaptasi, dan keberlanjutan.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan gelar “Workshop Analisis Data Time Series Perkebunan” beberapa waktu lalu.

Menurut Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, “Workshop ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapabilitas SDM Ditjen Perkebunan dalam memahami lebih lanjut konsep analisis, pengolahan, interpretasi, dan prediksi data time series khususnya untuk data-data komoditas perkebunan, sehingga tersedianya keutuhan data yang menyeluruh dan tepat guna.”

Di moment ini, Amzul Rifin, Feryanto, dan Herawati, dari Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Manajemen IPB, menyampaikan beberapa materi, dan berhasil meraih respon positif dari para peserta peserta workshop, baik materi terkait konsep data time series, stasioneritas data, dan software yang dapat mempermudah dalam proyeksi data berupa Eviews dengan Teknik peramalan ARIMA/SARIMA serta VAR/VECM.

Sedangkan untuk sesi selanjutnya, kegiatan lebih fokus pada simulasi penggunaan aplikasi tersebut oleh masing-masing peserta untuk mengukur keberhasilan tujuan indikator yang ingin dicapai dari workshop ini.

Berdasarkan hasil penilaian workshop, diketahui bahwa, para peserta sudah mampu memahami konsep dasar data time series dan melakukan simulasi penggunaan aplikasi EViews baik untuk pengolahan dan peramalan data menggunakan Teknik ARIMA/SARIMA maupun VAR/VECM.

Lebih lanjut, Andi Nur mengatakan, “Diharapkan hasil dari workshop ini dapat meningkatkan kapabilitas SDM perkebunan, terutama generasi muda dalam membangun ekosistem kolaborasi lintas generasi yang mendukung penuh pencapaian masa depan gemilang pertanian,” ujarnya.

Andi Nur menambahkan, selain itu, diharapkan setelah tersosialisasikannya dan terimplementasikan konsep Analisis Data Time Series Perkebunan ini, dapat memperkuat penyusunan kebijakan terkait komoditas perkebunan kedepan, sehingga lebih komprehensif dan tepat guna dalam menjawab tantangan-tantangan berkelanjutan, baik secara domestik dan internasional melalui dasar perumusan kebijakan dengan data yang lebih akurat.


Bagikan Artikel Ini