KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Peresmian Peremajaan Pertama Kebun Plasma Kelapa Sawit di Sei Tapung, Propinsi Riau, Tanggal 3 Pebru.

Diposting     Rabu, 07 Maret 2012 11:03 pm    Oleh    ditjenbun



Dari 127 jenis tanaman perkebunan, yang sebagian terbesar merupakan usaha perkebunan rakyat, kelapa sawit merupakan satu-satunya komoditi perkebunan yang sampai awal tahun ’80 an hanya diusahakan sebagai usaha perkebunan besar, dengan luasan baru sekitar 250 ribu hektare, pengusahaannya hanya terdapat di wilayah Sumatera Bagian Utara.

Dengan maksud pengusahaannya dapat dilaksanakan oleh usaha  Perkebunan Rakyat seperti usaha budidaya tanaman perkebunan lainnya dan sekaligus pengembangannya dapat dilaksanakan secara simultan pada wilayah-wilayah yang sesuai lainnya, maka pengembangan perkebunan kelapa sawit pola PIR dalam skala luas dilaksanakan semenjak awal tahun ’80 an.

Melalui pendekatan tersebut, dewasa ini perkebunan kelapa sawit telah menyebar di 22 propinsi, yang pada tahun 2010 luasnya mencapai 8,3 juta Ha, yang sekitar 41% merupakan perkebunan rakyat.

Sesuai konsepsi pengembangan pola PIR, maka disamping secara umum pekebun telah memiliki aset kebun produktif, beban hutangnya telah lunas dan sangat meningkat kesejahteraannya, juga telah berkembang pusat-pusat pertumbuhan kegiatan ekonomi pada wilayah bukaan baru.

Sesuai umur teknis tanaman kelapa sawit, yang setelah umur 25 tahun harus diremajakan, dalam rangka keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit dalam bingkai kemitraan inti dan plasma, yang saling tergantung, saling menguntungkan, utuh, dan berkesinambungan, maka permasalahan pokok yang dihadapi adalah terlaksananya peremajaan perkebunan rakyat kelapa sawit (kebun plasma) tetap dalam bingkai kemitraan inti dan plasma.

Berkenaan dengan hal tersebut, setelah melalui proses persiapan dan pembahasan yang cukup panjang, maka pada hari Jum’at, tanggal 3 Pebruari 2012, dilaksanakanPeresmian Peremajaan Kebun Plasma Sei Tapung, Propinsi Riau, dengan perusahaan inti PTPN V, dan sumber dana Kredit Program, yaitu Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP).  Bertindaksebagai Bank Pelaksana adalah Bank Riau.

Peresmian peremajaan ini cukup monumental, karena merupakan peremajaan pertama kebun plasma pola PIR di Sumatera, dengan harapan akan berlanjut untuk kebun-kebun plasma lainnya.  Dengan tersedianya dukungan sumber dana yang dimaksud, maka pelaksanaan peremajaan ini, sepenuhnya menerapkan paket teknologi baku.

Dengan mulai terlaksananya peremajaan perkebunan rakyat kelapa sawit yang dimaksud, maka seperti halnya perkebunan besar kelapa sawit, kelanjutan pengembangan perkebunan rakyat kelapa sawit secara simultan dilakukan melalui perluasan dan peremajaan.      


Bagikan Artikel Ini