KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Potensi Limbah Jambu Mete Sebagai Pestisida Nabati

Diposting     Kamis, 02 Juli 2020 08:07 am    Oleh    ditjenbun



Siapa yang tidak mengenal jambu mete ???… sebagian orang menyebutnya jambu monyet. Jambu mete (Anacardium occidantale L.)  merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pada umumnya tanaman jambu mete dikemas dalam bentuk kacang mete kupas dan gelondongan mete. Sedangkan kulitnya seringkali hanya menjadi limbah karena dianggap tidak memiliki daya guna. Berdasarkan penelitian para ahli,  limbah jambu mete bisa diolah menjadi minyak mete (Cashew Nut Shell Liqiud) yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan pestisida nabati. Minyak mete atau CNSL bersifat viscous, lekat-lekat kental, berwarna coklat kehitaman, pahit, pedas, sangat reaktif dalam reaksi oksidasi maupun polimerisasi. Menurut Asogwa et.al., (2007) asam anakardat yang terkandung didalam CSNL dapat berfungsi sebagai insektisida, dengan cara kerja menghambat kerja enzim prostaglandin sintetase, yaitu enzim yang diperlukan untuk pembentukan prostaglandin yang berperan dalam sistim fisiologis dan reproduksi serangga. Atmadja dan Wahyono (2006) mengemukakan bahwa larutan CNSL dapat membasmi hama Helopeltis antonii pada bibit jambu mete, menekan perkembangan dari hama Cricula trifenestrata, Sitophilus sp. dan Tribolium castaneum.  CNSL mampu mematikan larva dan imago Sitophilus sp. antara 22,50 – 55% dengan konsentrasi 6,25 – 50%. Dewi et.all., menyebutkan bahwa CNSL  memiliki efek antifeedant dan penghambatan waktu perkembangan larva.

Keuggulan lainnya menggunakan CNSL sebagai pestisida nabati yaitu CNSL memiliki biodegrabilitas yang tinggi dan ramah lingkungan, berbeda dengan senyawa fenol sintetis yang sulit terdegradasi oleh alam. Tyman dan Bruce (2004) menyatakan bahwa senyawa surfaktant turunan CNSL seperti kardanol polietoksilat dan kardol polietoksilat dalam periode 28 hari terdegradasi masing-masing sebanyak 75% dan 64%.

Proses pembuatan CNSL cukup sederhana.  Kulit mete yang sudah dibersihkan, dipanaskan diatas tungku yang berisi minyak goreng.  Fungsi minyak goreng untuk memancing keluarnya minyak mete, sehingga komposisi minyak goreng yang dipakai hanya sedikit.  Sebagai gambaran, untuk lima hingga sepuluh kilogram limbah mete, dibutuhkan minyak goreng yang berasal dari minyak kelapa sekitar satu liter.  Dari hasil olahannya itu, dapat dihasilkan minyak mete tiga sampai lima liter.

Teknik lainnya yaitu menggiling kulit mete dengan mesin rakitan sederhana guna mengeluarkan minyaknya kemudian dialirkan keenam kolam tahap demi tahap untuk menghasilkan minyak yang jernih diperlukan waktu dua minggu, dari 5 ton kulit mete dapat dihasilkan 600 kilogram minyak CNSL.

Manfaat yang terkandung didalam CNSL sebagai bahan pestisida nabati yang dihasilkan dari kulit jambu mete diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang cukup besar disamping hasil olahan gelondong mete menjadi kacang mete.

 

Penulis : Merry Indriyati K

 

Daftar Pustaka

Asogwa, E.U., I.U. Mokwunye, L.E. Yahaya and A.A. Ajao. 2007. Evaluation of cashew nut shell liquid as a potential natural insecticide against termites. Research Journal of Applied Sciences 2(9) : 939 – 942.

Atmadja, W. H. Dan T.E. Wahyono. 2006. Pengaruh cashew nut shell liquid (CNSL) terhadap mortalitas Helopeltis antonii Sign pada bibit mete. Buletin Litro 17(2) :66- 70.

Cahyaningrum, A., T. Setyowati dan A. Nur. 2006. Ekstraksi cashew nut shell liquid dari kulit biji mete. Ekuilibrium 5(1) : 40 – 45.

Cardolite Corporation. 2005. Test Plan for Cashew Nut Shell Liquid. https://www.cardolite.com

Dewi MS, Dono D dan Hartati S. 2018. Bioaktifitas ekstrak Kasar Kulit Biji Jambu Mete (Anarcadium occidentale L.,) terhadap ulat crop kubis (Crocidolomia pavonana F.)

Edoga, M.O., L. Fadipe and R.N. Edoga. 2006. Extraction of polyphenols from cashew nut shell. Leonardo Electronic Journal of Practices and Technologies 9 : 107 – 112.

Paramashivappa, R., P.P. Kumar, P.J. Vithayathil and A.S. Rao. 2001. Novel method for isolation of major phenolic constituents from cashew nut shell liquid. Journal Agric Food Chem. 49 : 2548 – 2551.

Risfaheri, T. T. Irawadi, M. A. Nur dan I. Sailah. 2004. Pemisahan kardanol dari minyak kulit biji mete dengan metode mestilasi vakum. Jurnal Pascapanen 1(1) : 1 – 11


Bagikan Artikel Ini